Mohon tunggu...
Hasan Abdurrahman
Hasan Abdurrahman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IPB

Hasan Abdurrahman lahir di Bogor pada tanggal 19 Juni 2003, Beliau adalah Laki-laki keturunan Aceh-Jawa. nama Hasan memiliki arti Baik sendangkan Abdurrahman artinya adalah Maha Pengasih. Dari pasangan Alfin Haryadi dan Suriani Beliau memiliki motto “Perlahan namun pasti" dalam hidupnya, yang artinya jika kita konsisten dalam melakukan sesuatu pasti akan berhasil. Maka dari itu sekarang pun ia sangat bersungguh-sungguh dalam belajar untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang Programmer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Teknologi dan Ilmu Pengetahuan terhadap Lingkungan Hidup

17 Juli 2021   13:12 Diperbarui: 17 Juli 2021   13:24 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 

      Dampak Positif dari perkembangan IPTEK terhadap Lingkungan hidup seperti hutan adalah memberikan kemudahan dalam melakukan pelestarian hutan. Kita dapat memberinya pupuk dengan rajin agar proses pertumbuhan bisa lebih cepat. Selain itu untuk memberinya air kita tidak lagi menyiraminya satu persatu, namun kita bisa menggunakan alat drone untuk mempercepat distribusi penyiraman. lalu dengan kemajuan IPTEK pula kita dapat meningkatkan majemen hutan dan adaptasinya terhadap perubahan iklim dengan mengalihkan berbagai lahan menjadi lahan untuk pertanian dan deforestasi secara akurat dalam rangka pengelolaan hutan.

 

       Dampak Negatif dari perkembangan IPTEK terhadap Lingkungan Hidup seperti hutan adalah pemanfaatan yang tidak bertanggung jawab seperti mudahnya mencuri hasil hutan. dengan perkembangan IPTEK yang semakin maju banyak pula hutan kita yang di tebang secara besar besaran untuk dijadikan perindustrian, jika dilakukan secara terus menerus maka banyak dari satwa atau tanaman yang akan kehilangan rumah nya dan juga akan mengganggu ekosistem lingkungan, akan terjadi banjir besar besaran dikarenakan hutan yang terlalu sering di gunakan untuk kepentingan atau keperluan berbagai pribadi. Lalu,lapangan pekerjaan yang semakin minim karna berkurangnya populasi hutan yang dijadikan sebagai pariwisata.Polutan yang akan semakin parah dikarenakan tidak adanya penyaring dan mengakibatkan lapisan ozon semakin rusak. Terjadi kekeringan pada musim kemarau dikarenakan tidak adanya hutan sebagai penyimpan cadangan air.

 

 

                                                                                                                                                                                                                                                  Bogor, 7 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun