Gundah hati ini...
Risau batin ini...
Tatkala ternampak netra
Tugas hamba yang menggunung tingginya
Â
Bukan berat tangan yang hamba rasa
Tekat yang liat
Semangat yang kuat
Kini mengeras sekeras bubur
Â
Kemanakah engkau membias?
Wahai dorongan-dorongan
Nafsu untuk berbuat sesuatu
Â
Terlukis dengan jelas dipantulan cermin
Sorot mata tajam
Bak rembulan ditanggal muda
Sibuk tangan ini
Meracau rambut rapi
Bak sangkar burung
Â
Mengapa hamba begini Tuhan?
Pekik keras
Sekeras monolog dalam tayangan picis televisi
Â
Bak tersambar petir
Diterik kemarau
Terhenyak hamba
Mendengar sayup bahana
Jawaban atas tanya hamba
Yang menggaung di relung hati
Berkata
Inilah rasa dan punca yang hamba
Harus terima
Sebab terlalu sering menunda kerja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H