Mohon tunggu...
Hasan Quraisy
Hasan Quraisy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Diponegoro Semester 7 yang sedang menjalankan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Tim II Lakukan Edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) dan Perilaku Berisiko pada Remaja Purwodinatan

13 Agustus 2022   23:59 Diperbarui: 14 Agustus 2022   00:21 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Purwodinatan, Semarang Tengah (20/07/2022) -- Indonesia merupakan salah satu negara dengan proporsi jumlah penduduk usia remaja yang tinggi. Berdasarkan data "Profil Remaja Indonesia 2021" yang dirilis oleh UNICEF, sebanyak 17% dari populasi Indonesia adalah penduduk usia remaja. Sebaran populasi remaja di Indonesia didominasi oleh pulau jawa, dimana provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi dengan sebaran remaja terbanyak ketiga di Indonesia. Banyaknya populasi  remaja di Indonesia menyebabkan banyaknya risiko gangguan kesehatan yang menyertai remaja.

Masalah-masalah diatas juga menjadi perhatian bagi Mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2021-2022. Sehingga dalam kegiatan pengabdiannya di Kelurahan Purwodinatan, Mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2021-2022 melakukan kegiatan pemberdayaan remaja di lingkungan Kelurahan Purwodinatan melalui edukasi mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) dan Perilaku Berisiko. Kegiatan ini penting dilakukan mengingat kembali meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia, serta masih kurangnya pengetahuan dan kesadaran remaja menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) baik di lingkungan rumah maupun sekolah.

Kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi secara langsung kepada siswa kelas 7 di SMPN 38 Semarang. Edukasi dilakukan dengan media power point yang meliputi pengertian PHBS, manfaat PHBS, contoh dan penerapan PHBS di rumah dan sekolah, contoh-contoh perilaku berisiko pada remaja, dan akibat perilaku berisiko. Dilakukan juga pelatihan PHBS secara langsung, seperti cara mencuci tangan yang benar menurut WHO, cara mencegah DBD dengan gerakan 3M Plus

Pelatihan cuci tangan 6 langkah WHO
Pelatihan cuci tangan 6 langkah WHO

Selain melakukan edukasi secara langsung, dilakukan juga penempelan poster mengenai perilaku berisiko pada remaja pada beberapa titik di wilayah Kelurahan Purwodinatan.

Penempelan poster perilaku berisiko di Kelurahan Purwodinatan
Penempelan poster perilaku berisiko di Kelurahan Purwodinatan

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, banyak siswa Kelas 7 SMPN 38 Semarang yang antusias memperhatikan topik pembicaraan, para siswa pun juga antusias ketika diadakan pelatihan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) secara langsung.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para remaja di Kelurahan Purwodinatan dapat menjadi remaja sehat yang terhindar dari perilaku berisiko dan akibat-akibat yang ditimbulkan, serta dapat meningkatkan kualitas hidup remaja sesuai dengan poin SDGS ke 3 yaitu good health and well-being (kehidupan yang sehat dan sejahtera)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun