Mohon tunggu...
Hasan Komarudin
Hasan Komarudin Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Kerjakan apa yang kamu suka dan sukai apa yang sedang kamu kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Jembatan Emas antara Orangtua dan Guru untuk Masa Depan Berkilau Anak

26 November 2023   05:52 Diperbarui: 26 Desember 2023   17:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silaturahmi antara orangtua dan guru memiliki peran krusial dalam membentuk fondasi pendidikan anak. Hubungan yang baik antara keduanya tidak hanya memperkuat jembatan komunikasi, tetapi juga mendukung perkembangan holistik anak. Artikel ini akan menjelaskan betapa esensialnya silaturahmi ini, kendala yang mungkin muncul, dan cara efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Mengapa Silaturahmi Penting?

Silaturahmi antara orangtua dan guru adalah fondasi utama dalam pendidikan anak. Melalui komunikasi yang terbuka, orangtua dapat memahami perkembangan anak di sekolah, mendukung tugas-tugasnya, dan berkolaborasi dengan guru dalam mendidik anak. Di sisi lain, guru dapat membagikan wawasan tentang kemajuan dan potensi anak, serta mendapatkan informasi berharga dari orangtua tentang karakter dan lingkungan keluarga.

Namun, kenyataannya, silaturahmi seringkali terabaikan. Kehidupan yang sibuk, kendala waktu, atau bahkan ketidakpahaman terhadap peran masing-masing pihak dapat menghambat proses ini. Oleh karena itu, penting untuk menyadari dampak positif yang dapat dihasilkan dari hubungan yang erat antara orangtua dan guru.

Mengatasi Hambatan dalam Silaturahmi

1. Jadwalkan Pertemuan Rutin

Penting untuk menetapkan waktu khusus, misalnya rapat orangtua dan guru secara berkala. Ini memberikan kesempatan bagi orangtua dan guru untuk berdiskusi secara lebih mendalam tentang perkembangan anak.

2. Pemanfaatan Teknologi

Dalam era digital, pemanfaatan aplikasi atau platform khusus sekolah dapat memudahkan komunikasi antara orangtua dan guru. Dengan cara ini, informasi dapat disampaikan secara cepat dan efisien.

3. Pelibatan Aktif

Mendorong orangtua untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan sekolah, seperti acara olahraga atau pameran snni, dapat membangun ikatan yang lebih kuat antara keluarga dan lingkungan sekolah.

4. Pembekalan Pendidikan untuk Orangtua

Memberikan workshop atau sesi pendidikan untuk orangtua tentang kurikulum, metode pengajaran, dan perkembangan anak dapat membantu mereka lebih memahami dunia pendidikan, sehingga dapat mendukung anak secara lebih efektif.

Dengan menerapkan solusi-solusi ini, diharapkan silaturahmi antara orangtua dan guru dapat diperkuat, menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak. Silaturahmi yang baik bukan hanya tanggung jawab sekolah atau orangtua saja, melainkan sebuah kolaborasi yang saling melengkapi demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun