Mohon tunggu...
Hasan Komarudin
Hasan Komarudin Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Gabut

Kerjakan apa yang kamu suka dan sukai apa yang sedang kamu kerjakan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muhamad Rosidin: Upaya Ekspansi Kaderisasi PMII Cabang lebak

17 Juni 2023   11:10 Diperbarui: 17 Juni 2023   11:18 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhamad Rosidin, yang akrab dipanggil "Ocid" oleh sahabat sejawatnya di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Dalam perjalananya sebagai kader PMII , Ocid memegang amanat sebagai sekertaris Cabang Lebak masa khidmat 2021-2022, dan merupakan salah satu kader PMII WASFAL yang telah memainkan peran penting dalam upaya ekspansi kaderisasi PMII Cabang Lebak melalui  PMII WASFAL ke Kampus STPDN.

Dalam diskusi ringan, Ocid berbagi pengalaman perjuangannya dalam memperluas kaderisasi PMII Cabang Lebak. Ia mengakui bahwa perjalanan ini tidaklah mudah, banyak pertimbangan dan hambatan yang harus dihadapi baik dari pihak internal maupun eksternal. Namun, melalui proses yang panjang, usaha keras, dan kerja sama dengan sahabat-sahabat di PMII WASFAL yang dipimpin oleh sahabat Ahmad Rifa'i atau akrab di panggil Ipey sebagai ketua Komisariat kala itu, mereka berhasil mengatasi semua tantangan tersebut.

Ocid menjelaskan bahwa Pertama, ekspansi merupakan suatu usaha memperluas kaderisasi ke daerah atau lembaga kampus yg belum terbentuk PMII, jika di suatu lembaga sudah terbentuk PMII baik rayon atau komsat itu tidak harus ekspansi kaderisasi melainkan pengembangan minat dan bakat kaderisasi.

Kedua visinya adalah menjaga tali silaturahmi antara PMII WASFAL dan STPDN agar terus terjaga. Ia percaya bahwa kolaborasi antara PMII WASFAL dan STPDN akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. PMII Cabang Lebak dapat memperluas jangkauan kaderisasi mereka dengan melibatkan mahasiswa STPDN, sementara mahasiswa STPDN akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai Islam, isu-isu sosial, dan pentingnya pendidikan berkualitas.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Ocid dan rekan-rekannya dari PMII WASFAL telah bekerja keras untuk menjalin kerja sama dengan pihak berwenang STPDN. Mereka mengatur pertemuan antara anggota PMII WASFAL dengan mahasiswa Pihak berwenang dan STPDN yang berminat untuk bergabung dalam PMII. Melalui pertemuan ini, Ocid menjelaskan nilai-nilai dan tujuan PMII serta manfaat yang akan diperoleh oleh mahasiswa STPDN yang bergabung.

Respon dari mahasiswa STPDN sangat positif. Banyak di antara mereka yang tertarik untuk terlibat dalam PMII dan berkontribusi dalam perjuangan untuk mencapai tujuan organisasi. Ocid dan rekan-rekannya kemudian mengorganisir MAPABA khusus untuk mahasiswa STPDN yang bergabung, dengan tujuan memperluas pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman mereka tentang isu-isu sosial dan politik.

Peserta, Panitia, dan Pemateri MAPABA RAYA PMII WASFAL dan STPDN
Peserta, Panitia, dan Pemateri MAPABA RAYA PMII WASFAL dan STPDN

Ekspansi kaderisasi PMII Cabang Lebak melalui PMII STAI WASFAL ke kampus STPDN merupakan langkah penting dalam memperluas pengaruh dan kontribusi PMII dalam perjuangan nilai-nilai Islam, pendidikan berkualitas, dan keadilan sosial. Melalui kerja keras dan semangat kolaboratif, Ocid dan rekannya telah membuka pintu bagi kerja sama yang lebih luas antara PMII Cabang Lebak dan institusi pendidikan lainnya.

Diharapkan bahwa tali silaturahmi yang telah terjalin akan terus terjaga dan semakin erat di masa depan. Langkah-langkah yang diambil oleh Ocid dan sahabat-sahabatnya di PMII Cabang Lebak adalah inspirasi bagi organisasi kemahasiswaan lainnya untuk menjalin hubungan strategis dan mengembangkan kaderisasi mereka melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan yang berbeda. Semakin banyak kolaborasi, semakin besar dampak yang dapat dicapai dalam memperjuangkan perubahan positif di masyarakat.

Muhamad Rosidin
Muhamad Rosidin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun