Depok - Harga kebutuhan bahan pokok di kota Depok relatif masih stabil dan
tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan menjelang Natal dan Tahun
Baru 2023. Terpantau di Pasar Agung Depok, Kebutuhan bahan pokok yang
alami perubahan, yakni cabai rawit merah dan Tahu putih.
Kenaikan harga cabai rawit merah sudah terjadi sejak awal Desember 2022. Harga
cabai rawit merah per Kg mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000,00. Hal ini diakui oleh Wati, pedagang sayur di Pasar Agung Depok.
"Gak ada sih yang naik, paling cabai rawit merah dari harga Rp 48.000,00 / Kg jadi Rp
64.000,00/Kg," Ujar Wati di kawasan Pasar Agung Depok saat ditemui pada Kamis (29/12/22).
Selain itu, harga tahu putih kata Linda salah seorang pedagang sayur di pasar
Agung Depok juga alami kenaikan.
"untuk sementara ini masih Tahu putih doang sih yang berubah dari Rp
7.000,00/bungkus jadi Rp 10.000,00/ bungkus. Tapi itu pun masih normal," Jelas Linda.
Sementara, harga kebutuhan bahan pokok lainnya masih cenderung stabil sebagaimana yang ditegaskan oleh Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono
setelah melakukan monitoring di beberapa pasar di Kota depok.
"Alhamdulillah. Harga kebutuhan pokok dan sayur mayur hasil peninjauan dan
dialog dengan pedagang maupun masyarakat yang berbelanja di pasar
tradisional mengaku stabil," tuturnya.
Dilansir dari dsw.depok.go.id, terdapat 8 bahan pokok dengan harga stabil dan 31
bahan pokok mengalami penurunan harga. Dan sisanya sekitar 21 bahan pokok
mengalami kenaikan harga, namun kenaikan tersebut tidak drastis dan hanya ada di beberapa pasar saja sehingga masih di tahap wajar.
Pasokan bahan pokok yang lancar dan pembelian yang tidak berlebihan menjadi
salah satu faktor harga masih bisa tetap stabil.
"Pasokan bahan pokok sejauh ini aman sih." Ujar Linda, salah seorang pedagang
di Pasar Agung Depok.Â
Hal ini juga dijelaskan oleh Pemkot Depok bahwa harga dan stok bahan pokok masih tetap aman dan akan terus dipantau terutama menjelang tahun baru 2023. Pemkot Depok juga mengajak masyarakat untuk berbelanja dengan bijak
dan tidak berlebihan, serta mendukung program ketahanan pangan dengan
membuat lahan pertanian di pekarangan rumah.
Meskipun harga cenderung stabil dan stok bahan pokok masih terjaga, Pasar
tradisional di Kota Depok, salah satunya Pasar Agung Depok masih mengalami
penurunan jumlah pembeli yang mengakibatkan omset para pedagang ikut
berkurang.
