Rayakan Tahun Baru 2023, Warga Membludak di Bundaran HI

Jakarta - Ribuan warga Ibu Kota berkumpul di Kawasan bundaran HI pada sabtu (31/12/2022) untuk merayakan malam tahun baru 2023.

Sejak sore hari, Warga sudah mulai memadati lokasi hingga banyak yang menganggap hal ini mempersempit ruang gerak dan membuat sesak. Seperti yang diungkapkan oleh Salsabila (19), warga yang ikut serta dalam perayaan pergantian tahun tersebut. 

"Dari sore udah mulai rame masyarakat yang dateng tapi yang benar-benar rame itu abis isya. Banyak banget yang duduk di pinggiran kolam bundaran HI, itu tuh rame banget masyarakat yang dateng, kayak benar-benar engep banget gitu." Ungkap Salsa ketika di wawancara secara online pada Jumat (6/1/2023). 

Selain minimnya ruang gerak, Masalah berikutnya yakni terkait dengan kerusakan tanaman dan tumpukan sampah pasca perayaan tersebut. 

Dilansir dari republika.co.id, Sejumlah tanaman yang ada di kawasan bundaran HI tak lagi kokoh dan juga banyak yang hancur akibat terinjak-injak 

Selain itu, Sejumlah tumpukan sampah nampak berserakan di sekitar lokasi tersebut. Hal ini diakui oleh Lia salah seorang warga jakarta yang juga hadir dalam perayaan tersebut. 

"Saat itu, banyak yang buang sampah sembarangan kayak puntung rokok, sampah bekas petasan dan banyak lagi." Jelas Lia. 

Tak menunggu lama, para petugas kebersihan langsung sigap membersihkan sampah dan merapikan tanaman yang rusak di kawasan bundaran HI pasca perayaan tahun baru 2023. 

Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyiapkan personel tambahan lintas dinas untuk turut menjaga keamanan, dan kebersihan di sejumlah lokasi perayaan malam tahun baru yang ada di Jakarta. 

Seperti satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta yang ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kepala satpol PP, Arifin, mengatakan bahwa total 1.080 personel yang dikerahkan ke 6 titik lokasi perayaan malam tahun baru di Jakarta. 

"Fokus Kami pada pengamanan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum). Utamanya seperti penyekatan Pedagang Kaki Lima (PKL) maupun penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) yang masuk ke lokasi kumpulan massa di sekitar panggung, maupun di ruang publik lain. Total ada 1.080 personel yang dikerahkan saat malam tahun baru." Ujar Arifin.