                                        Â
Turnamen catur Japfa Ramadhan tahun 2023 berakhir pada hari ini  Minggu (9/4) di Wisma Kemenpora RI Jakarta. Setelah melalui pertarungan sengit selama 9 babak, akhirnya Master Internasional Yoseph Theolifus Taher menjuarai Kategori Terbuka sekaligus membawa pulang hadiah utama sebesar 10 juta rupiah. Pada babak terakhir, Pecatur Kalimantan Tengah MI Yoseph berhasil mengalahkan MN Arifa. Posisi runner-up diraih FM Arief Abdul Hafiz (Jawa Barat) sedangkan peringkat 3 ditempati Godwin Liem asal Jawa Tengah.
Dua Grandmaster Internasional yang sejak awal memimpin akhirnya tidak dapat berbuat banyak. GM Novendra terpeleset pada babak ke 7 ketika dikalahkan FM Arief. Nasib sial juga dialami GM Cerdas Barus ketika pada babak ke-8 dikalahkan mantan juara Junior Asia, MI Suhendra.
Sementara itu di kelompok Junior usia 12 tahun, pecatur asal Jawa Barat, Fatih Winartha menduduki posisi puncak diikuti peringkat 2, Imanuel Martogi (DKI) dan peringkat 3, Gervasius Ludwig Setiawan (DKI). Pada kelompok usia 16 tahun, urutan juara diraih Agha Faiz Ramdhani (1), MN Claudio Lasama (2) dan Maximiliano Marrhuimawan (3).
Pencapaian prestasi tentu harus diraih dengan kerja keras. Kesungguhan dan berkelanjutan dalam latihan. Saat ini makin marak turnamen catur cepat maupun kilat terlebih lagi dalam arena PORPROV maupun PON selain catur standar, dipertandingkan pula kategori catur cepat dan kilat/blitz. Tentunya para atlet harus menguasai ke 3 kategori tersebut.
Selain itu, atlet juga harus menjaga kondisi badannya. Jangan lupa pesan "maha guru" catur Mikhail Botvinnik yang menekankan pentingnya berolahraga bagi pecatur. Kebugaran tubuh sangat diperlukan pecatur, terutama saat menghadapi babak-babak krusial menjelang babak terakhir. Lihat saja contoh para juara catur dunia seperti Anatoly Karpov menyukai tenis meja dan berenang, Garry Kasparov suka olahraga lari, Magnus Carlsen senang sepakbola dan lain-lain.
Selamat berpuasa! Maju terus catur Indonesia!
