Mohon tunggu...
HARI PAMUJI
HARI PAMUJI Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Dunia pendidikan adalah duniaku. Ingin selalu belajar dan belajar untuk menjadi lebih baik. Membutuhkan motivasi lebih untuk mewujudkan.\r\n\r\nEmail : harypamuji@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjawab Tantangan E-Learning Melalui Kelase

10 Juni 2014   19:13 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:24 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak bisa dipungkiri, dewasa ini internet merupakan kebutuhan yang tidak dapat  dipisahkan dari dunia pendidikan. Beragam media online  berlomba-lomba mencari simpati masyarakat dengar berbagai fitur yang menggiurkan. Jejaring sosial merambah luas seperti tak terkendali mulai dari anak-anak, remaja bahkan orang tua memanfaatkan jejaring sosial ini untuk sekedar mencari sebuah hiburan semata. Tidak sedikit juga media online khususnya jejaring sosial dijadikan wahana sebagai modus kejahatan.

Hadirnya kelase telah menjawab dan membuktikan bahwa jejaring sosial ini sangat bermanfaat khususnya untuk dunia pendidikan. Bukan hanya  guru, semua element dunia pendidikan akan sangat tertantang mengikuti pembelajaran ini. Berbagai manfaat dapat dipetik dari pembelajaran di kelase :


  1. Fleksibel, artinya siapapun, di manapun, kapanpun bisa mengikuti pembelajaran tanpa terikat waktu hanya dengan memanfaatkan jaringan internet.
  2. Efektif, artinya perkembangan diri sendiri tergantung dari diri sendiri juga. Peserta lebih fokus dengan pembelajaran yang disajikan.
  3. Menantang,artinya peserta tertantang untuk lebih memperkaya diri dengan materi-materi yang disajikan.
  4. Efisien,dengan biaya murah tanpa memerlukan biaya transportasi untuk mengikuti pembelajaran kelase.

Tantangan dalam pembelajaran ini adalah bagaimana kita mengembangkan kemampuan diri sendiri dengan tenaga dan pikiran sendiri. Dengan Kelase kita dituntut belajar dan berkembang, menggali kemampuan yang kita miliki. Dalam pembelajaran kelase, siapa yang berkembang ditentukan sendiri oleh peserta dengan mempelajari materi yang disajikan. Yang tidak kalah penting, dengan pembelajaran kelase kita tertantang untuk lebih mengenal dan belajar jauh tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang jelas-jelas itu tidak bisa dipisahkan dari dunia pendidikan.

Hadirnya kelase sejalan dengan pendapat beberapa ahli:


  1. E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain [Hartley, 2001].
  2. E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone [LearnFrame.Com, 2001].
  3. Rosenberg (2001) menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Cambell (2002), Kamarga (2002) yang intinya menekankan penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat e-learning.
  4. Onno W. Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah “e”atau singkatan dari elektronik dalam e-learning di -gunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pe-ngajaran lewat teknologi elektronik internet. Atau e-learning dide- finisikan sebagai berikut : e-Learning is a generic term for all technologically supported learning using an array of teaching and learning tools as phone bridging, audio and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web-based training or computer aided instruction also commonly referred to as online courses.
  5. Jaya Kumar C. Koran (2002), mendefinisikan e-learning sebagai sembarang Pe-ngajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN,atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
  6. Ong (dalam Kamarga, 2002)mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-learning.

Dengan pembelajaran di kelase, melek TIK saja tidaklah cukup. Banyak yang harus dipelajari ke depan. Yaitu bagaimana pembelajaran kelase ini bisa dikembangkandan bisa diterapkan dalam aktifitas belajar di sekitar kita. Kegiatan ini sungguh sangat menarik hati untuk mempelajari bagaimana penerapan-penerapannya nanti jika metode ini bisa dikembangkan. Tentu saja hal ini tidak mudah. Keterbatasan-keterbatasan yang ada harus mulai kita selami sehingga ke depan metode ini bisa menjadi berkembang luas di dunia pendidikan. Jadi pembelajaran pengelolaan kelase inilah yang menjadi tantangan besar ke depan agar pemanfaatan internet sebagai potensi besar pembelajaran bisa terwujud.

14023960601697291040
14023960601697291040
Skema E-Learning

14023961281558276527
14023961281558276527
Suasana E-Learning

Sunber: http://www.m-edukasi.web.id/2012/11/pengertian-e-learning.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun