Mohon tunggu...
Haryo K. Buwono
Haryo K. Buwono Mohon Tunggu... Dosen - Belum waras untuk berjuang menuju waras sejati

Penulis adalah yang berusaha peduli kepada kebaikan umat manusia terhadap alam semesta, baik bersifat sosial dan budaya juga budi pekertinya. Prinsipnya tetap kondisi belum waras agar berpikir bebas dan sesuai nurani.

Selanjutnya

Tutup

Music

Jejak Grace Simon

6 Maret 2021   08:10 Diperbarui: 6 Maret 2021   08:12 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dalam program JEJAK episode Grace Simon di Channel Saka Metronom hari Minggu lalu, 28 -2- 2021, saya seperti disentakkan . Grace Simon adalah sosok yang betul-betul hadir ( bukan mampir ) di dunia musik  Indonesia. Saya kenal nama Grace Simon dengan sederet hitsnya :  Bing, Dia Ingin Hidup ( Kupu-kupu Malam ), Selamat Malam , Cinta Putih, Renjana ,  Lihat Air Mata  di antara begitu banyak lagu yang pernah dia nyayikan.  Menurut dokumentator album musik Indonesia  TJ Singo, ada sekitar 400 lebih lagu dalam 41 album solo ( termasuk lagu rohani) .

 Jujur, di masa kejayaannya, perhatian saya lebih terfokus pada grup band yang bertabur waktu itu . Jadi , tidak terlalu melekat memori saya tentang sosok Grace Simon, selain dia penyanyi yang sangat  popular di era 70 dan panjang deretan filmografinya ( meski saya tidak pernah menontonnya ). Ngobrol dengan Mbak Grace yang humble,  hanya dalam satu jam, sejujurnya tak sepenuhnya memuaskan  naluri ingin tahu  Masih panjang cerita hidupnya yang ingin didengar. Betapa dia contoh orang yang kuat dalam memperjuangkan cita-cita, seorang pekerja keras untuk keluarga, seorang ibu yang membanggakan bagi Kiky Novelina -  sang putri -. Satu hal pesannya yang juga menginspirasi adalah , Selalu Bersyukur Maka Kita Akan Bahagia.

Kini, selain mengajar nyanyi, Grace Simon juga sering melungkan waktu dengan  melukis dan  juga  akftif di kegiatan soasial.

Rasanya, Saka Metronom tidak keliru mengangkat Grace Simon dalam program JEJAK. Sebuah program yang memberikan apresasiai bagi pekerja dan kreator di bidang musik yang meninggalkan JEJAK yang berarti di bumi Indonesia. JEJAK yang tak terhapus oleh perjalanan waktu.

Aneh , saya tiba-tiba menemukan idola baru seorang artis " zaman dulu" .

Selalu humble, sehat dan hepi, Mbak Grace.


TB020321

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun