Di jakarta timur ada sebuah jalan yang terkenal selalu padat kendaraan nama jalan ini adalah otista.
Tapi apakah kalian tau dari mana asal usul penamaan jalan otista itu??
Jalan otista ini aslinya bernama jalan oto iskandar di nata, yang merupakan seorang pahlawan  nasional. Raden Oto iskandar di nata adalah seseorang pria yang berasal dari bandung, jawa barat. Pahlawan yang dijuluki si jalak harupat ini  lahir pada tanggal 31 maret 1897 dan tercatat meninggal di mauk, tangerang, banten pada 20 desember 1945 pada usia 48 tahun.
Beliau aktif pada organisasi paguyuban pasundan dan sempat menjadi ketua dari paguyuban itu pada tahun 1929-1942. organisasi ini bergerak dibidang pendidikan, sosial budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan.
Otista diangkat sebagai pahlawan nasional berdasarkan surat keputusan presiden RI nomor 0888/TK/tahun 1973 pada tanggal 6 november 1973. sebuah monumen perjuangan bernama monumen pasir pahlawan  di lembang, bandung didirikan untuk mengabadikan perjuangannya..
Jadi, itulah asal usul nama jalan otista.
Mari kita berdiskusi dan menumpuk wawasan sejarah bersama sama... sampai jumpa di konten konten selanjutnya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H