Mohon tunggu...
Haryo AnomPambudi
Haryo AnomPambudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

OTISTA: kajian toponimi

4 Januari 2025   16:33 Diperbarui: 4 Januari 2025   16:33 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di jakarta timur ada sebuah jalan yang terkenal selalu padat kendaraan nama jalan ini adalah otista.

Tapi apakah kalian tau dari mana asal usul penamaan jalan otista itu??

Jalan otista ini aslinya bernama jalan oto iskandar di nata, yang merupakan seorang pahlawan  nasional.  Raden Oto iskandar di nata adalah seseorang pria yang berasal dari bandung, jawa barat. Pahlawan yang dijuluki si jalak harupat ini  lahir pada tanggal 31 maret 1897 dan tercatat meninggal di mauk, tangerang, banten pada 20 desember 1945 pada usia 48 tahun.

Beliau aktif pada organisasi paguyuban pasundan dan sempat menjadi ketua dari paguyuban itu pada tahun 1929-1942. organisasi ini bergerak dibidang pendidikan, sosial budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan.

Otista diangkat sebagai pahlawan nasional berdasarkan surat keputusan presiden RI nomor 0888/TK/tahun 1973 pada tanggal 6 november 1973. sebuah monumen perjuangan bernama monumen pasir pahlawan  di lembang, bandung didirikan untuk mengabadikan perjuangannya..

Jadi, itulah asal usul nama jalan otista.

Mari kita berdiskusi dan menumpuk wawasan sejarah bersama sama... sampai jumpa di konten konten selanjutnya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun