Mohon tunggu...
Hary Nanda
Hary Nanda Mohon Tunggu... wiraswasta -

Semua Tentang Kemarin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merayu Purnama

15 November 2014   03:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:47 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini kau tampak jelita
Anggunmu pancarkan terang sempurna
Turun ke bumi taburkan kerlap pelita
Kilau di hati siapa tak terlena

Penatku hilang menatapmu seketika
Terusir bimbang yang bermuram durja
Terbitkan asa di gejolak asmara
Kilau tersaji siapa tak terlena

Senyummu menghunjam resapkan seribu makna
Kekaguman bertahta tiada terkira
Santun lembut berpendar dalam dada
Kilau kau beri siapa tak terlena

Pada laut cahaya semua mengurai damba
Seribu bintang ingin bersanding memuja
Kepak harap ini hanya pantas jadi gulita
Sedang aku pungguk merayu purnama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun