Mohon tunggu...
Titi Haryati
Titi Haryati Mohon Tunggu... -

Sampit/Kotim/Kalimantan Tengah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu dan Kemesranya

23 Desember 2013   10:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:35 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu tak habis ucapku jika hanya berkata tentang mu yang sangat elok rupa dan jiwamu

Ketulusanmu bagaikan rona ombak yang mengikis pasir bagaikan mengikis pedih rinduku

Ketika harus bercanda gurau maka suara tawamu menyejukanmimpiku atas harapmu

Jika air matamu adalah keresahanmu mengolah pikir tentangku

Akan aku siapkan ikan-ikan di telagamu untuk kebahagiaanmu

Untaian do’a yang begitu melangit membentuk awan-awan biru tak berhenti bergerak

Benarkah rotasi atau gaya gravitasi ataukah padu padan antara benda-benda langit

Keindahan atas kesempurnaan yang tiada tara yang tak sepadan dengan baktiku

Lalu alampun menyeru bakti kepada ibu adalah berkah Allah yang tidak terputus hingga dibatas usia

Kenapa pohon berdiri dengan kokoh, karena kekuatan akar sebagai penyangganya

Kenapa dahan terpasang dengan kuat, karena untuk keseimbanganya

Kenapa ranting sangat setia membersamai, karena daun-daun perlu kasih sayangnya

Kenapa demikian karena pohon adalah sumber kehidupan (Baca:oksigen)

Begitulah kasih sayang ibu yang mampu membawa kekuatando’a untuk mencapai RahmatNya

Hujan adalah bait-bait jiwamu

Gerimisadalah kelembutan hatimu

Embun pagi adalah kesejukan nasihatmu

Cahaya adalah sinar matamu

Cintaku kepadamu adalah bakti terbesarku

Do’aku untukmu adalah kasih sayangku

Senyumku untukmu adalah kebahagiaanku

Ceritaku ceritamu adalah kemesraan kita bukan lagi aku, kamu, dia dan mereka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun