ditengah gerimis malam..
disudut tangga itu
aku duduk menatap kelangit
awan serasa malu utk tersenyum
begitu jg dengan aku..
hanya ditemani dgn senandung lirih tentang hati yang jauh..
larut dalam doa dan harapan akan sesuatu..
sesuatu yg bisa dan tidak bisa untuk aku miliki
kenyataan yg menyakitkan dan mungkin sedikit membahagiakan..
ternyata begini rasanya..
memiliki harapan tapi berawan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!