Mohon tunggu...
Hary Sastro
Hary Sastro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pintu

Muda berdikari pecinta sastra.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengemis Laba dari Bisnis Kemasan di Saat Pandemi

12 Juni 2021   02:58 Diperbarui: 12 Juni 2021   04:06 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bisnis kemasan terus berkembang mengikuti minat pasar. Produk yang dikemas dengan unik, menarik, dan praktis terbukti mampu memikat hati dan menaikkan omzet penjualan. Melalui kreatifitas dan kemampuan membaca kebutuhan pasar membuat banyak pebisnis kemasan yang mendapatkan omzet yang menggiurkan. 

Kemasan sejatinya berfunsgi sebagai media pelindung dan bungkus sebuah produk. Namun siapa sangka bahwa kemasan yang berfunsgi sebagai wadah atau bungkus tersbut justru menjadi salah satu kunci sukses untuk menggaet konsumen.

Tidak hanya melindungi produk yang ada di dalamnya, kemasan juga harus menarik, unik, dan informatif, baik dari segi desain warna dan juga bentuk.
Dengan kemasan yang baik, informatif, dan kreatif tentu dapat menjadi salah satu cara promosi produk yang sangat efektif. Karena dengan kemasan yang baik juga dapat mendongkrak harga jual sebuah produk. 

Namun hal ini tentu tidak semua pelaku bisnis menyadari atau menganggap penting sebuah kemasan. Bagi produk industrial tentu kemasan adalah sebuah hal penting, tetapi banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang terkendala dengan hal ini. Mungkin karena harga kemasan custom yang terbilang cukup mahal, atau produk yang dijual dengan harga kemasan tidak masuk hitungan, sehingga lebih memilih menggunakan plastik biasa. - Terlebih pada masa pandemi yang belum klimaks ini.

Begitu juga dengan pelaku usaha kemasan yang sesak nafas menjalankan usaha karena dilanda pandemi sejak awal tahun 2019 hingga tahun 2021 ini. Mulai dari permintaan kemasan yang minim, bahan baku yang langka dan harga terus naik, biaya produksi yang mahal, serta harga jual kemasan itu sendiri. 

Saya pribadi sekalu pelaku bisnis kemasan sekala mikro berharap dan berdoa agar pandemi (virus Covid-19) ini segera berlalu, dan dengan taat menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran virus. Semoga perekonomian segera kembali normal dan pelaku usaha mikro dapat berkembang, berkreasi dan berinovasi pada bidangnya masing-masing.  Sehingga Umkm mampu menjadi motor penggerak perekonomian dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun