Mohon tunggu...
Haryasena Panduwiyasa
Haryasena Panduwiyasa Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik

Saya adalah seorang pendidik dan pelajar di Universitas Telkom jurusan S1 Sistem informasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengenalan ERP dan Gamifikasi SCM dengan Beergame untuk Siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot

3 Juli 2024   06:06 Diperbarui: 3 Juli 2024   06:45 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung, 29 Juni 2024 - Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam persiapan menghadapi dunia kerja, program pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan dengan target sasaran siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung. Fokus utama pengabdian ini adalah memberikan pemahaman mengenai ERP (Enterprise Resource Planning) yang dinilai sangat penting bagi masa depan mereka, terutama pada bidang Manajemen Rantai Pasok.

SMA Negeri 1 Dayeuhkolot, yang berlokasi di Jalan Sukapura nomor 99, Citeureup, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu sekolah terbaik di wilayah tersebut. 

Sekolah ini menawarkan tiga jurusan yaitu IPA, IPS, dan Bahasa. Selain itu, SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung juga dikenal dengan program unggulannya yang bertujuan membentuk karakter siswa menjadi insan yang berakhlak mulia, kreatif, aktif, mandiri, berwawasan global, dan peduli lingkungan.

Kegiatan pengabdian ini melibatkan pelatihan intensif mengenai ERP, yang mencakup pengenalan konsep dasar, manfaat, serta aplikasi praktis dalam dunia industri. ERP adalah sistem yang membantu mengintegrasikan berbagai proses bisnis dalam sebuah organisasi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Gambar 2. Pelaksanaan Gamifikasi SCM (Beergame) (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Gambar 2. Pelaksanaan Gamifikasi SCM (Beergame) (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Salah satu bagian menarik dari kegiatan ini adalah penggunaan beer distribution game sebagai bentuk gamifikasi dalam pembelajaran manajemen rantai pasok untuk tingkat SMA. 

Beer distribution game adalah simulasi manajemen rantai pasok yang dikembangkan oleh MIT Sloan School of Management dan digunakan untuk mengajarkan konsep dasar rantai pasok, termasuk dinamika permintaan dan pengendalian inventori. Dalam simulasi ini, siswa bermain peran sebagai berbagai elemen dalam rantai pasok, seperti produsen, distributor, grosir, dan pengecer, untuk memahami bagaimana keputusan di setiap tahap dapat mempengaruhi keseluruhan sistem.

Gambar 3. Suasana Foto Bersama Antara Tim Pengmas dan Siswa (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Gambar 3. Suasana Foto Bersama Antara Tim Pengmas dan Siswa (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Hanif Suryana, salah satu peserta pelatihan mengatakan "Penting sekali untuk mempelajari gamifikasi ini lebih lanjut, karena akan sangat bermanfaat bagi siswa, khususnya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang keilmuan industri." Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga keterampilan yang relevan yang dapat mereka aplikasikan di masa mendatang. Program pengabdian ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.

"Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan diikuti oleh sekolah-sekolah lain, sehingga semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dan siap bersaing di era globalisasi," ujar Haryasena, selaku Dosen Trainer kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun