Kemerosotan nilai-nilai moral yang terjadi pada saat ini membuat kita untuk mencari solusi agar generasi muda memiliki karakter yang baik. Pada saat ini pendidikan islam merupakan dasar utama dalam pembentukan karakter. Namun, pendidikan islam hanya berfokus pada pemahaman intelektual belum cukup dalam pembentukan karakter.Â
Di sinilah Tasawuf sangat dibutuhkan. Dengan berfokus pada penyucian jiwa dan pengalaman nilai-nilai islam, Tasawuf juga bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan siap dalam menghadapi tantangan zaman. Kemajuan teknologi yang sangat pesat justru menjadi salah satu penyebab krisis moral yang semakin meluas. Sifat-sifat baik seperti jujur, sayang, dan toleransi sekarang jarang ditemukan karena orang sekarang lebih mementingkan harta dan dirinya sendiri.
Adanya budaya populer yang serba instan menjadi salah satu tantangan yang serius dalam pembentukan karakter yang kokoh.
Dalam konteks ini , tasawuf dan pendidikan islam menjadi alternatif yang relevan untuk mengatasi permasalahan moral di zaman sekarang. Ada beberapa alasan kenapa ajaran tasawuf sangat penting untuk kehidupan manusia di zaman modern. Pertama, tasawuf merupakan potensi bawaan dalam diri untuk lebih mendekatkan diri kepada tuhan.Â
Tasawuf ialah sumber kekuatan ilahiyah yang menjadi pendorong utama dalam dinamika Sejarah dan peradaban dunia. Tasawuf bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Kedua, Tasawuf berfungsi sebagai mekanisme pengendalian sosial yang efektif dalam menghadapi tantangan modernisasi.Â
Dengan menekankan pada pengembangan dimensi spiritual, tasawuf juga mampu mencegah terjadinya kerusakan moral dan perubahan nilai-nilai, sehingga memungkinkan tercapainya keunggulan dan kejayaan pada akhlak. Ketiga, tasawuf memberikan solusi bagi permasalahan hidup saat ini karena memberikan keseimbangan antara kehidupan spiritual dan kehidupan sehari-hari.
Keterkaitan antara tasawuf dan pendidikan Islam dalam membentuk akhlak masyarakat modern dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:
- Pengabungan Ilmu Pengetahuan dan Iman: Pengabungan ilmu pengetahuan dan iman dalam pendidikan islam yang berbasis tasawuf menghasilkan lulusan yang tidak hanya handal dalam akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang tinggi.`
- Solusi atas Krisis Moral: Di Tengah adanya kehidupan modern yang penuh cobaan, ajaran tasawuf dan pendidikan islam bisa menjadikan pendoman untuk mengatasi masalah moral yang sering kita hadapi.
- Membangun Masyarakat yang Harmonis: Akhlak mulia menjadikan pondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis, toleran, dan saling meghormati.
Adanya Tantangan yang dihadapai dalam menerapkan ajaran islam dimasa kini yaitu:
- Perkembangan Teknologi: Perkembangan teknologi yang begitu pesat dapat menimbulkan dampak negatif pada pemahaman dan pengalaman agama pada kalangan generasi muda.
- Sekularisme: Meningkatnya pengaruh dalam sekularisme berdampak pada menurunya peran nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat.
- Modernisasi: Perubahan keadaan tradisional menuju keadaan yang lebih maju menyebabkan seseorang merasa asing dari budaya dan tradisi leluhurnya.
Adapun hal-hal untuk mengatasi tantangan tersebut, yaitu;
- Penguatan Pendidikan Agama: Pelajaran agama harus dibuat lebih baik lagi, baik dlaam materinya maupun cara mengajarnya agar siswa dapat memahami agama lebih baik lagi.
- Pengembangan Kurikulum yang Integratif: Krikulum pendidikan harus dirancang sedemikian rupa sehingga nilai-nilai agama dapat dipadukan dengan mata pelajaran lain.
- Kerjasama antara Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat: Agar anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, semua pihak harus bekerja sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H