Pantangan dan Anjuran dalam Mengajukan Pertanyaan

Oleh: Haryanto, S.Si

Dalam proses pembelajaran, bertanya adalah hal yang lumrah dan selalu dilakukan baik oleh guru atau siswa. Sebagai seorang guru seharusnya menguasai cara-cara bertanya yang baik dan merangsang daya pikir siswa. Untuk itu maka seorang guru harus menguasai cara bertanya yang efektif, mengetahui karkteristik pertanyaan efektif, hal-hal apa yang perlu dilakukan dan perlu dihindari dalam mengajukan pertanyaan.

Mungkin selama ini ada sebagian guru yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kurang efektif. Misalnya pertanyaan yang cukup dijawab dengan ya atau tidak, benar atau salah dan mengisi titik-titik atau melanjutkan kalimat. Ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan oleh guru dan dalam mengajukan pertanyaan.

Hal-hal yang sebaiknya dilakukan dalam mengajukan pertanyaan antara lain :

oMengajukan pertanyaan terlebih dahulu sebelum menunjuk siswa untuk menjawab

oMemberikan cukup waktu bagi siswa untuk menjawab pertanyaan.

oMemberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab satu per satu (tidak serentak)

oSelalu meminta siswa untuk memberi argumentasi pada jawabannya

Hal-hal yang perlu dihindari dalam mengajukan pertanyaan antara lain :

oHindari pertanyaan yang tertutup (misalnya benar/salah, ya/tidak)

oHindari memberi label mudah/sulit pada pertanyaan, karena membuat siswa tidak maksimal dalam berpikir.

oHindari menyalahkan pada jawaban siswa (bisa menggunakan kata belum tepat)

oHindari menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan.

Selain megetahui hal-hal yang perlu dihindari dan perlu dilakukan, seorang guru juga sebaiknya mengetahui tujuan dari pertanyaan itu bukan hanya sekedar ingin tahu.

Adapun beberapa tujuan dari bertanya antara lain:

1. Menelaah dan merangkum pembelajaran sebelumnya

2. Menilai kesiapan siswa

3.Mendorong atau melibatkan siswa berpikir matematis

4. Mengecek pemahaman siswa

5. Memfokuskan perhatian siswa pada materi matematika tertentu

6. Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran atau sebagai asesmen formatif

7. Mendiagnosa kesulitan siswa

8. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan sikap inkuiri(sikap selidik)

9. Memancing siswa untuk mengemukakan pendapatnya sendiri

10. Memberi kesempatan kepada semua siswa mendengar penjelasan yang berbeda-beda dari siswa lainnya

11. Membantu guru menentukan laju pelajarannya dan untuk mengendalikan perilaku siswa

Demikian beberapa hal yang perlu di kuasai dalam mengajukan pertanyaan, agar pertanyaan yang diajukan oleh seorang guru menjadi berkualitas. Dengan menguasai hal-hal tersebut diharapkan proses pembelajaran di kelas akan menjadi efektif dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika