Dalam pembelajaran diharapkan hasil yang sesuai dengan harapan. Untuk memperoleh hasil tersebut diperlukan proses pembelajaran yang tepat sesuai karakteristik topik/bahan yang dipelajari. Salah satu proses yang penting dalam pembelajaran adalah evaluasi. Salah satu cara evaluasi yang sering dilakukan saat pembelajaran adalah mengajukan pertanyaan kepada siswa. Karena mengajukan pertanyaan merupakan salah satu proses penting dalam pembelajaran, maka menggunakan pertanyaan yang efektif sangat penting agar diperoleh hasil pengamatan yang tepat sesuai tujuan bertanya. Sehinggan dengan jawaban siswa yang diperoleh, guru bisa mengambil tindak lanjut dari hasil-hasil jawaban tersebut.
Diantara karakteristik yang ada, yang kemungkinan besar dapat membelajarkan siswa secara maksimal adalah memungkinkan guru menilai secara holistik kemampuan matematika siswa. Karena dapat menilai hampir semua aspekafektif matematis. Walaupun yang perlu sering dilakukan adalah yang bersifat atau mengarah pada pertanyaan yang open ended.
Kadang guru sering mengajukan pertanyaan yang kurang efektif yaitu pertanyaan yang tidak bisa mengukur kemampuan daya pikir siswa. Kebanyakan adalah pertanyaan yang hanya bersifat hafalan.
Setelah mengenal hal-hal tentang pertanyaan efektif, saya sebagai guru akan berusaha menerapkan dalam pembelajaran saya selanjutnya dengan mulai merancang dan memilih pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang kita inginkan.
Muncul beberapa masalah yang muncul dari diskusi, yaitu cara penerapan pertanyaan itu dalam pembelajaran. Selain itu sulitnya atau adanya kesulitan dalam mencari pertanyaan efektif dalam topik-topik tertentu. Karena untuk sebagian topik pasti tidak mudah mencari pertanyaan yang efektif
"Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H