Indonesia Emas 2045, Sekedar Omong Kosong Belaka

esia adalah negara yang merdeka ditahun 17 Agustus 1945 . Dengan berbagai bentuk perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk merebut/memperjuangkan kemerdekaan itu. 

Hingga nya kami sebagai warga negara memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengisi kemerdekaan itu. 

Indonesia Emas 2045, adalah gagasan yang disusun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Mei 2019.

Di masa Indonesia emas 2045, adalah anak-anak muda kalangan generasi milenial dan generasi Z di masa sekarang (Muhadjir Effendy) 

Indonesia Emas 2045 mencanangkan 4 aspek yakni: Pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, Pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. 

Namun yang menjadi pertanyaan fundamental adalah bagaimana pemerintah bisa mewujudkan itu?. 

Dari isu terkait akan dinaikan nya biaya UKT di tahun 2024 oleh Kemendikbud Ristek yang pada akhirnya mendapat penolakan dari berbagai pihak khususnya di kalangan Mahasiswa, itu adalah salah satu bukti nyata tidak selarasnya antara cita-cita Indonesia Emas 2045 dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. 

Pemerintah saat ini lebih cenderung  terhadap pembangunan IKN. Buktinya, hingga kini penggunaan APBN untuk pembangunan IKN direncanakan akan menembus 75,4 triliun atau 16,1% dari total anggaran. 

Pemerintah yang seharusnya fokus terhadap peningkatan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, malah lebih mementingkan penanaman beton-beton di IKN yang dapat merusak lingkungan dan hutan yang ada di Kalimantan. 

Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, cara yang konkret  adalah dengan pemerataan ekonomi, pendidikan dan pembangunan dari pinggiran- pinggiran kota yakni di Desa. 

Di masa kini kita bisa melihat bersama bahwasanya pembangunan ekonomi dan pendidikan terlalu terfokus di daerah perkotaan. Sehingga masih banyak nya akan - anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak.