Mohon tunggu...
Haryani Kusuma
Haryani Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya akan mulai menulis.....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep dan Pengaplikasian Ioniq Liquid

12 Desember 2023   19:52 Diperbarui: 12 Desember 2023   20:17 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu Ioniq Liquid?

Ioniq Liquid atau Cairan Ionik (ILs) adalah garam dalam keadaan cair. Penemuan ioniq liquid atau cairan ionik dilakukan oleh Paul Walden pada tahun 1914. Dalam beberapa konteks, istilah ini dibatasi pada garam yang titik lelehnya berada dibawah suhu tertentu seperti 100C. Jika pada suhu kamar berbentuk cair, kita menyebutnya cairan ionik suhu kamar (RTIL). Cairan ionik merupakan cairan yang terdiri dari ion kation organik dan anion poliatomik organik atau anorganik. Kation cair ionik umumnya terdiri dari struktur organik bermuatan positif. Kation yang paling umum dalam cairan ionik adalah nitrogen atau fosfor yang mengandung ion organik. Sifat fisik dan kimia cairan ionik dipengaruhi oleh kation yang ada di dalamnya. 

Anion cair ionik umumnya terdiri dari senyawa organik atau anorganik basa lemah yang bermuatan negatif. Anion yang paling umum dalam cairan ionik adalah ion asetat, nitrat, borat, atau sulfat. Cairan ionik memiliki sifat volatilitas yang rendah, tidak mudah terbakar, titik leleh yang rendah, stabilitas termal yang tinggi, kemampuan bercampur yang terkendali, dapat didaur ulang dan tidak beracun, memberikan harapan bagi kimia ramah lingkungan. Cairan ionik dapat digunakan dalam berbagai bidang elektrokimia, bidang industri, analitis, kimia dan lain sebagainya.

Penggunaan Ioniq Liquid tentukan memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai dengan keperluannya. Adapun kelebihan dari cairan ionik ialah memiliki sifat yang sangat baik sebagai media reaksi untuk reaksi kimia, tidak mudah menguap, tidak mudah terbakar, memiliki toksisitas rendah dan kelarutan yang baik untuk banyak bahan organik dan anorganik, dan memiliki sifat tidak beracun dari sebagian besar cairan ionik. Sedangkan kekurangan dari cairan ionik ialah memerlukan penelitian yang memadai mengenai dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan dan keselamatan sebelum digunakan secara luas, kemiripan struktural yang dimiliki menimbulkan masalah lingkungan, kesehatan dan keselamatan serta polimer yang disintesis memiliki residu dalam jumlah yang signifikan.

Bagaimana pengalikasian Ioniq Liquid?

Cairan ionik mempunyai titik leleh yang rendah dan konduktivitas ionik yang tinggi, sehingga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Aplikasi cairan ionik sangat luas dan sudah banyak digunakan di seluruh dunia. Contoh penggunaan cairan ionik yakni sebagai pelarut atau katalis dalam proses sintesis, kolom kromatografi gas, pengolahan biomassa, elektrolit dalam baterai, dan sel bahan bakar di bidang elektrokimia. Juga aplikasi dibidang teknik industri seperti pelumas, industri farmasi, obat-obatan.

Cairan Ionik sebagai bahan pelumas dibidang otomotif

Pelumas adalah zat kimia yang umumnya cairan, yang diberikan di antara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang terhubung. Penggunaan pelumas paling utama adalah oli mesin yang dipakai pada mesin pembakaran dalam. Dengan adanya penggunaan cairan ionik yang memiliki viskositas yang tinggi juga dapat membentuk lapisan pelumas yang lebih kuat dan tahan lama diantara permukaan yang bergerak.

Cairan Ionik dalam Pengolahan Limbah Nuklir

Limbah nuklir merupakan zat atau bahan bekas serta alat-alat yang terpapar radioaktif dari kegiatan nuklir. Setiap zat dan bahan bekas yang sudah terpapar radioaktif dan tidak lagi digunakan secara otomatis akan menjadi limbah nuklir. Limbah tersebut perlu dikelola dengan baik agar aman bagi manusia dan lingkungan. Dalam pengolahan limbah nuklir cairan ionik mempunyai kemampuan untuk larut dalam berbagai senyawa organik dan anorganik.

Cairan Ionik pada Proses Ekstraksi dan Pemisahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun