Mohon tunggu...
R Hari Agung Wardoyo
R Hari Agung Wardoyo Mohon Tunggu... -

manchester united

Selanjutnya

Tutup

Politik

Reportase "Tahun 2014 sebagai Momentum Perubahan"

2 Juni 2014   03:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:50 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

REPORTASE

“Tahun 2014 sebagai momentum perubahan”

Pada awalnya bangsa ini terdiri dari orang-orang yang besar pula. Serta sejarah yang pajang untuk berdirinya Negara yang besar ini. Presiden pertama RI adalah Ir. Soekarno dan wakilnya Muhammad Hatta. Mereka ialah yag yang mendekralasikan kemerdekaan untuk bangsa dan Negara ini untuk pertama kalinya. Bangsa ini merdeka dari tangan penjajah yang menjajah Negara ini. 350 tahun kita dijajah Belanda. Dan kita baru bisa merdeka pada tahun 1945. Bukan waktu yag singkat untuk Indonesia merdeka.

Seiring berjalannya waktu, Indonesia menjadi bangsa yag berkembang. Pembangunan dan Infrastruktur yang membuatnya berkembang. Masyarakat pun menjadi tokoh penting membawa bangsa ini berkembang. Bangsa ini dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden. Kepemimpinan bangsa ini ditentukan dengan pemilu setiap 5 tahun sekali. Bangsa ini pernah dibawa ke titik kejayaannya, semua barang pangan murah, mudah mencari duit tidak susah, dan semua masyarakat Indonesia hidup rukun dan makmur, dahulu. Tidak ada kekacauan, tidak berbanding terbalik dengan apa yang dialami sekarang oleh bangsa ini sekarang. Carut marut yag menyapa disetiap sudut Negara ini. Entah karena hal demokrasi, jumlah bahan pokok yang naik, BBM yang melonjak tinggi dan masih banyak lagi problrm di Negara ini.

Semua tanggung jawab siapa ? Pasti banyak yang bertanya-tanya akan hal ini. Kita semua yang bertanggung jawab untuk semua yang terjadi di Negara ini. Di Negara kita ini ka nada pemimpinnya, apakah dia belum bisa membuat masyarakat rukun dan sejahtera lagi seperti dahulu ? Tentu setiap orang mempunyai jawabannya sendiri-sendiri. Hukum di Negara ini juga carut marut dan tidak jelas arahnya. Sebagai contoh; Hukuman koruptor dan hukuman bagi pencuri buah didaerah-daerah. Bagaimana bisa mereka yang korupsi hukumannya lebih ringan dibanding sang pencuri buah. Yang kasusnya korupsi ditahan Cuma berbulan-bulan. Sedangkan yang mencuri buah divonis hukuman bertahun-tahun kurungan penjara. Hukum di Indonesia tajam kebawah dan tumpul keatas. Itulah gambaran kenyataan yang ada di Negara ini.

Sekarang saatnya ada perubahan untuk bangsa dan Negara ini. Untuk menciptakan masyarakat yang rukun dan sejahtera. Mengurangi pengangguran di Negara ini, serta membuka lowongan kerja yang banyak untuk masyarakat di Indonesia. Ditahun 2013 sampai 2014 ini juga banyak kasus-kasus di Negara ini. Kasus yang sedang mewabah adalah KORUPSI. Harusnya hukuman untuk kasus yang satu ini =, dihukum seberat-beratnya agar mereka yang korupsi jera dan pasti tidak akan melakukannya lagi. Seperti kasus yang lainnya yang tidak mau kelah ialah kasus pelecehan seksual yang akhir-akhir ini kita sering jumpai dimedia-media massa. Sungguh ironis memang melihat berita atau kabar seburuk itu.

Semakin banyak kasus atau peristiwa-peristiwa seperti itu, itulah yang harus dibenahi oleh pemimpin yang akan datang. Pemimpin yang harus bisa mengayomi masyarakatnya, pemimpin yang tegas pada kasus yang dialami Negara ini dan pemimpin yang bisa mensejahterakan masyarakat dari Sabang sampai Merauke tanpa terkecuali. Membawa Indonesia menjadi Macan di Asia lagi khususnya, Kalau itu angan-angan saya pribadi untuk pemimpin dan bangsa ini yang akan dipimpinnya kelak.

Momentum ini datang ditahun 2014. Tahun 2014 saatnya ada perubahan dan kesempatan kepada pemimpin yang baru untuk membawa perubahan pada bangsa yang besar ini. Untuk itu kita harus mendukung dan mensupport momentum besar ini. Besar manfaatnya nanti untuk 5 tahun kedepan yang akan dirasakan semua ole warha Indonesia. Pilihan tersebut datangnya dari hati. Tidak bisa dipengaruhi leh siapapun. Setiap orang mempunyai pilihannya masing-masing dan memiliki calon pemimpin yang karakteristiknya berbeda. Nanti tanggal 9 Juli kita bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilu Presiden di TPS sekitar rumah anda masing-masing. 5 menit untuk 5 tahun kedepan. Tidak ada salahnya kita berpartisipasi untuk ikut serta memilih calon Presiden dan Wakil Presiden. Tidak ada kata golput dan abstain. Semua harus memilih sesuai pilihan hati nurani individu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun