Mohon tunggu...
Harris Aryadin
Harris Aryadin Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Georgia 2-0 Portugal: Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Georgia Catatkan Sejarah!

27 Juni 2024   10:30 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:49 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Georgia berhasil mencatatkan sejarah baru bagi negaranya, setelah lolos ke babak 16 besar Euro 2024 untuk pertama kalinya. Mereka lolos ke babak 16 besar, usai menundukkan Portugal dengan skor 2-0.

Susunan pemain Portugal yang banyak berubah, berhasil dimanfaatkan oleh Georgia. Georgia, berhasil unggul lebih dulu melalui Kvaratskhelia, di menit ke-2'. Pemain sayap Napoli tersebut, melepaskan tendangan rendah ke arah gawang Portugal, dan bola tidak mampu di tepis oleh Diogo Costa.

Portugal menambah kecepatan saat mereka berusaha melakukan respons cepat. Namun, penjaga gawang Georgia, Giorgi Mamardashvili mampu menepis tendangan bebas Cristiano Ronaldo dari jarak jauh. Ia berhasil menggagalkan upaya keras João Palhinha. Selain itu, Ia juga sukses mengamankan tendangan sudut Francisco Conceição yang mengarah ke bawah mistar gawang. 

Georgia, berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 57 melalui tendangan penalti Mikautadze. Georgia mendapatkan tendangan penalti, setelah pemain Portugal, António Silva dinilai telah menjatuhkan Luka Lochoshvili area kotak penalti.

Meski tertinggal 2-0, Portugal terus memberikan ancaman kepada Georgia. Namun, lagi-lagi penjaga gawang Georgia, Mamardashvili, mampu menggagalkannya. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Hasil pertandingan tersebut, sukses membawa Georgia lolos ke babak 16 besar Euro 2024. Mereka berhasil menjadi peringkat ketiga terbaik, dengan perolehan 4 poin.

Pelatih Georgia, Willy Sagnol menanggapi hasil tersebut, bahwa sebelum pertandingan ia memberikan pesan kepada para pemainnya untuk bermain disiplin baik itu sedang menguasai bola maupun tidak. Ia juga menyampaikan agar bermain lepas, seperti waktu mereka masih kecil. 

 "Sejujurnya, saya tidak dapat mengingat apa yang saya katakan kepada para pemain sebelum pertandingan, namun pesannya adalah untuk memainkan sepak bola mereka – jaga disiplin saat anda tidak menguasai bola dan saat menguasainya. Ambillah, dan mainkan". Ungkap Sagnol.

"Saya mengatakan kepada mereka untuk mengingat bagaimana mereka bermain ketika mereka berusia 16 atau 17 tahun, tanpa berpikir panjang, dan mereka melakukannya dengan cemerlang hari ini, di atas semua ekspektasi". Lanjut pria 47 tahun tersebut.

Selain itu, Khvicha Kvaratskhelia, pemain Georgia yang menjadi man of the match pada laga tersebut juga menyampaikan bahwa, "Tidak ada pemain terbaik individu yang ada hanyalah tim. Ini adalah hari terbaik dalam kehidupan para penggemar sepak bola Georgia. Kami sudah membuat sejarah – tidak ada yang percaya kami akan mewujudkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun