Menjadi unggulan ke 6 bagi Jonatan Christie bukan merupakan privilege. Pasalnya, ia harus terhenti dibabak pertama turnamen BWF World Tour Malaysia Open 2024.
Menghadapi tunggal putra senior India, Kidambi Srikanth, sebenarnya pemain yang biasa disapa dengan Jojo tersebut berhasil unggul pada game pertama dengan skor 21-12. Bahkan, ia berhasil memimpin di game kedua dengan skor 10-4. Namun, sangat di sayangkan, keunggulan tersebut tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Jonathan Cristie, ia justru melakukan kesalahan - kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan, sehingga kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh lawan, dan Jonatan Christie terpaksa menyerah dengan skor 18-21.
Masalah serupa kembali terjadi pada game ketiga, dimana tunggal putra Indonesia tersebut berhasil unggul dengan skor 14-9. Keunggulan 5 poin tersebut tidak menjamin Jojo untuk tampil lebih baik dan percaya diri, justru sebaliknya ia tampil tertekan dan banyak melakukan eror, sehingga lawan dapat memanfaatkan kesalahan-kesalahan tersebut dan mengambil game ketiga, dengan skor 16-21.
Mental juara dan kepercayaan diri merupakan faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan pemain. Kurangnya kepercayaan diri akan mempengaruhi ketenangan dalam bermain, sehingga strategi - strategi yang mau diterapkan tidak dapat dijalankan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H