Dua Wakil Indonesia Terakhir Gagal ke Semifinal China Master 2023.
Pada turnamen China Master 2023, Dua Wakil Indonesia terakhir Leo Rolly Carnando/Daniel Martin dan Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gagal ke babak semifinal.
Leo Rolly Carnando dan Daniel Martin harus terhenti dibabak perempatfinal, setelah menyerah atas ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dalam dua game langsung dengan skor 16-21, dan 14-21.
Sedangkan, Pramudya Kusuma Wardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus takluk atas ganda putra China, Chen Bo Yang dan Liu Yi hanya dalam dua game langsung dengan skor 19-21, dan 19-21.
Kurang Percaya Diri Menjadi Faktor Utama Tidak Maksimalnya Penampilan Wakil Indonesia.
Kurang percaya diri menjadi hal utama penyebab tidak maksimalnya penampilan timnas Indonesia. Bahkan pada bulan November kemarin, pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menyatakan bahwa, secara keseluruhan yang perlu ditingkatkan adalah kepercayaan diri atlet.
Kepercayaan diri yang tidak konsisten akan mempengaruhi penampilan atlet di lapangan. Sehingga, sisi pertahanan atlet akan kurang stabil, serta akan sering banyak melakukan kesalahan - kesalahan (eror) yang semestinya tidak perlu dilakukan.
Selain dari kurang percaya diri. Pada tahun 2023 ini juga atlet bulutangkis Indonesia banyak mengalami cedera, seperti Fajar Alfian, Â Muhammad Rian Ardianto, Aprian Rahayu, Daniel Martin, Gregoria Mariska Tunjung dan atlet lainnya. Sehingga, ini akan sangat mempengaruhi penampilan atlet di lapangan, karena cedera yang dialami belum sembuh total.
Semoga ini menjadi perhatian khusus bagi PBSI untuk mengembalikan masa kejayaan Indonesia pada cabang olahraga Bulutangkis, dan di tahun 2024 timnas Indonesia berhasil memberikan penampilan dan hasil yang maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H