Ganda Putri Indonesia, Ferawati Fajrin dan Imelda Wiguna berhasil meraih medali emas pada ajang Asian games 1978.
Mereka mengamankan Medali Emas, setelah sukses menaklukkan ganda putri China, Zheng Huiming dan Qiu Yufang melalui pertandingan yang sengit, dengan skor 17-14 dan 15-4.
3. Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari (2014)
Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari sukses meraih medali emas pada ajang Asian games 2014.
Berada di Unggulan ke 7, tidak mudah bagi Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari untuk meraih medali emas. Pada babak semifinal, mereka harus menaklukkan unggulan ke 2 dari China, Tian Qing dan Zhao Yunlei dengan skor, 21-17, 19-21 dan 21-17.
Sedangkan, dipartai final mereka harus  menaklukkan ganda putri unggulan pertama dari Jepang, Misaki Matsumoto dan Ayaka Takahashi dengan skor 21-15 dan 21-9.
Bagaimana peluang ganda putri Indonesia pada ajang Asian games 2022?Â
PBSI sendiri menurunkan ganda putri terbaiknya pada ajang Asian games 2022 yaitu Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti serta Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi.
Namun yang memiliki peluang terbaik untuk meraih medali emas pada ajang Asian games 2022 yaitu pasangan ganda putri, Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Akhir - akhir ini, mereka menjadi ganda putri yang paling konsisten, dengan berhasil meraih medali perak pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia serta berhasil menjuarai BWF World Tour Hong Kong Open 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H