Selain dari itu, Kunlavut menjadi satu-satunya tunggal putra Thailand yang mengoleksi dua medali Kejuaraan Bulutangkis Dunia yaitu medali emas pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2023 dan perak pada kejuaraan bulutangkis dunia 2022.
3. An Se Young (Korea Selatan)
An Se Young berhasil mencatatkan sejarah baru bagi tunggal putri Korea Selatan. Pemain yang berusia 21 tahun tersebut, menjadi tunggal putri pertama Korea Selatan yang berhasil meraih medali emas pada kejuaraan bulutangkis dunia.
Sebelumnya, hasil terbaik yang pernah diraih oleh tunggal putri Korea Selatan yaitu, meraih medali perak pada kejuaraan bulutangkis dunia tahun 1993. Kala itu, Bang Soo Hyun harus takluk dari tunggal putri Indonesia, Susi Susanti pada babak final.
4. Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan (China)
Ganda Putri China, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan, menjadi ganda putri dengan perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah kejuaraan bulutangkis dunia.Â
Ganda Putri yang berada diperingkat 1 dunia tersebut, sukses meraih medali emas pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia tahun 2017, 2021, 2022 dan 2023. Bahkan mereka menjadi ganda putri pertama yang berhasil meraih medali emas sebanyak 3 kali secara berturut-turut pada kejuaraan bulutangkis dunia.
5. Seo Seung Jae (Korea Selatan)
Pemain ganda putra dan ganda campuran Korea Selatan, Seo Seung Jae berhasil meraih 2 medali emas pada kejuaraan bulutangkis dunia 2023.
Hasil tersebut, sukses menjadikannya sebagai, pemain pria pertama dalam 24 tahun (sejak Kim Dong Moon pada tahun 1999) yang berhasil memenangkan 2 medali emas pada edisi Kejuaraan Bulutangkis Dunia yang sama.
6. Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)