Bulutangkis Dunia atau Badminton World Championship (BWC) merupakan kejuaraan bulutangkis Dunia untuk kategori perorangan yang diselenggarakan oleh Badminton World Federation (BWF).Â
KejuaraanTurnamen ini, menjadi kategori turnamen BWF grade 1 atau major event, yang diselenggarakan setiap tahun oleh Badminton World Federation sejak 2006.
Badminton World Championship pertama kali diselenggarakan pada tahun 1977 dan diadakan setiap tiga tahun sekali hingga tahun 1983.Â
Namun, Sejak 1985 turnamen ini menjadi dua tahunan dan dimainkan setiap dua tahun sekali hingga tahun 2005 . Mulai tahun 2006, Kejuaraan Bulutangkis Dunia diubah menjadi turnamen tahunan di kalender BWF. Dan pada tahun-tahun Olimpiade musim panas turnamen ini tidak diadakan, untuk menghindari bentrokan jadwal.
China menjadi negara tersukses pada kejuaraan bulutangkis dunia. Negara asal panda tersebut, berhasil mengoleksi medali emas sebanyak 69, yang disumbangkan oleh berbagai sektor yaitu, 14 medali emas dari sektor tunggal putra, 15 medali emas dari sektor tunggal putri, 8 medali emas dari sektor ganda putra, 22 medali emas dari sektor ganda putri dan 10 medali emas dari sektor ganda campuran.
Lin Dan dan Zhao Yunlei menjadi pemain China yang paling sukses sepanjang sejarah dengan sama -sama mengoleksi 5 medali emas. Lin Dan berhasil keluar sebagai juara pada tahun, 2006, 2007, 2009, 2011 dan 2013. Sedangkan, Zhao Yunlei sukses keluar sebagai juara pada tahun 2011, 2014, 2015 untuk kategori ganda campuran, dan 2014, 2015 untuk kategori ganda putri.Â
Indonesia sendiri, membuntuti diurutan kedua dengan mengoleksi 23 medali emas. Sektor yang paling sukses dari Indonesia yaitu ganda putra, dengan mengoleksi 10 medali emas, 6 medali emas dari sektor tunggal putra, 5 medali emas dari sektor ganda campuran dan 2 medali emas dari sektor tunggal putri.
Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir, menjadi atlet bulutangkis tersukses dari Indonesia, dengan sama-sama mengoleksi 4 medali emas. Hendra Setiawan, berhasil meraih gelar kejuaraan bulutangkis dunia pada tahun 2007, 2013, 2015 dan 2019. Sedangkan, Liliyana Natsir, berhasil keluar sebagai juara pada tahun, 2005, 2007, 2013 dan 2017.
Diurutkan ketiga ada Denmark. Negara yang menjadi tuan rumah Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2023 tersebut, menjadi satu-satunya negara dari benua Eropa yang sukses menyaingi Asia di cabang olahraga bulutangkis. Denmark, sudah mengoleksi 11,5 medali emas, 4 medali disumbangkan oleh sektor tunggal putra, 2 medali dari sektor tunggal putri, 2 medali dari sektor ganda putra dan 3,5 medali dari sektor ganda campuran.
Berikut Daftar Lengkap Negara yang Pernah Meraih Medali Emas pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia
Pada tahun 2023, Kejuaraan Bulutangkis Dunia akan diselenggarakan, di Copenhagen, Denmark mulai 21 Agustus hingga 27 Agustus.Â
Indonesia, sendiri meloloskan 15 wakilnya pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia. Namun, tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting terpaksa harus mundur, karena masih dalam kondisi berduka setelah kepergian ibu nya.Â
Sehingga, hanya 14 wakil Indonesia yang akan bertanding pada kejuaraan bulutangkis dunia 2023, yang terdiri dari, 2 wakil dari sektor tunggal putra, 2 wakil dari sektor tunggal putri, 4 wakil dari sektor ganda putra, 3 wakil dari sektor ganda putri dan 3 wakil dari sektor ganda campuran.
Pada kejuaraan bulutangkis dunia 2023 ini, Indonesia berpeluang menciptakan rekor baru, lewat ganda putra, Hendra Setiawan. Jika pasangan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, berhasil keluar sebagai juara, maka Hendra Setiawan menjadi satu-satunya ganda putra dengan peraih medali emas terbanyak sepanjang sejarah kejuaraan bulutangkis dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H