Mohon tunggu...
Hary Setyo Rini
Hary Setyo Rini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Saya tertarik pada hal yang berbau ekonomi dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anti Bullying untuk Membantu Mengatasi Pemasalahan Bullying dan Mengembalikan Nilai-Nilai Pancasila

17 Mei 2024   20:09 Diperbarui: 21 Mei 2024   22:36 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam zaman yang modern saat di era globalisasi ini banyak hal-hal dan budaya baru yang muncul,seperti mulai masuknya ideologi baru seperti ideologi idealisme yang bebas. Tentu ideologi itu memunculkan banyak dampak negative seperti anak muda zaman sekarang yang ingin hidupnya bebas dan berpikir kebebasan adalah sebagai hak asasi hidup mereka. Memang benar kebebasan merupakan hak asasi manusia namun sebuah kebebasan ada batasannya jangan sampai kebebasan kita dapat melukai atau mencelakai orang lain . Nilai-nilai Pancasila yang mulai terlupakan akibat munculnya ideologi dari luar dan juga pengaruh dari globalisasi. Banyak masalah yang muncul akibat perubahan era globalisasi akibat mulai lunturnya nilai-nilai Pancasila dan juga nilai-nilai leluhur yang sudah diajarkan sejak dulu. Banyak masalah yang terjadi di era globalisasi ini seperti masalah kekerasan seksual,intoleransi,korupsi,dan bullying.

Salah satu masalah yang akan kami bahas disini adalah mengenai masalah bullying. Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan masalah ini.Biasanya anda sering mendengarnya di sosial media atau dari orang-orang di sekitar anda. Bullying bukan hanya dalam bentuk kekerasan fisik maupun verbal secara langsung namun juga ada cyberbullying atau bullying yang dilakukan melalui media sosial biasanya bullying ini berbentuk hujatan-hujatan atau komentar buruk yang dilontarkan oleh pelaku pada korbannya yang dapat menyakiti perasaan korban hingga dapat menyebabkan depresi jika cyberbullying itu telah kelewat parah. Bukan hanya korban cyberbullying saja,para korban bullying secara langsung pun baik yang mendapatkan kekerasan fisik maupun verbal dan berpengaruh buruk pada mental dan fisisk korbannya. Hingga lumayan banyak korban bullying memilih untuk bunuh diri daripada harus bertahan hidup dengan siksaan bullying yang mereka dapatkan,biasanya para pelaku bullying melakukan pembullyan disebabkan karna rasa benci pada korban.

Bullying saja tidak sesuai dengan nilai pancasila sila ke 2 dan 5 tentang kemanusiaan yang adil dan beradab dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. sudah jelas, bahwa tindakan bullying telah jauh dari nilai-nilai pancasila. Dalam sila ke 2 dan 5 kita diajarkan untuk menjadi manusia yang beradab dan adil pada setiap orang,sebagai contohnya tidak mealakukan kekerasan pada seseorang. Setiap orang memiliki keadilan untuk melaporkan kekerasan yang mereka alami.

Masalah bullying saat ini masih sering dianggap remeh dan diabaikan. Bullying bukanlah masalah yang dapat disepelekan. Sudah banyak korban bullying saat ini termasuk juga korban dari cyberbullying.  Para korban bukan hanya terluka secara fisik namun juga secara mental hingga membuat mereka depresi dan banyak yang memilih untuk bunuh diri akibat tidak kuat lagi menanggung hinaan dan pembullyan yang mereka alami.

Di Indonesia pada tahun 2023 ada sebanyak 2.355 kasus yang  terjadi di Indonesia yang dikeluarkan oleh KPAI. Masalah bullying ini tidak bisa diremehkan,menurut kami sudah seharusnya kita turut andil dalam mengatasi dan membasmi kasus bullying di Indonesia untuk membangun Indonesia yang emas dan Kembali berpegang erat pada nilai-nilai Pancasila. Hasil dari survei yang kami lakukan melalui google form yang kami sebarkan sebnayak 6% dari jawabannya mengatakan bahwa mereka pernah mengalami tindakan bullying dan melihat tindakan bullying pada orang disekitarnya. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya mungkin banyak tindakan bullying di sekitar kita namun hanya kita saja yang tidak menyadarinya.  Oleh karena itu kita harus lebih peka dengan keadaan orang di sekitar kita.

Bullying bukanlah hal yang dapa disepelekan masalah jika dibiarkan dapat menimbulkan dampak yang begitu besar pada korbannya. 

Bullying memilki banyak dampak buruk baik secara fisik maupun mental hingga banyak korban bullying yang memilih untuk menghilangkan nyawanya.

Solusi yang dapat kami berikan adalah dengan adanya pendidikan anti-bullying pada anak sejak dini,dan mengajarkan mereka tentang bagaimana bullying berdampak buruk bagi kehidupan seseorang dan dapat menghilangkan nilai-nilai pancasila yang telah ada sejak awal merdeka. Selain itu instansi-instansi pendidikan juga dapat ikut andil dalam mengatasi msalah bullying di sekitar sekolah maupun kampus untuk mencegah adanya bullying. Kita harus sadar bahwa bullying merupakan masalah yang cukup besar dan bisa saja menghilangkan nyawa seseorang. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun