Mohon tunggu...
Pak STO
Pak STO Mohon Tunggu... -

Salesman | penikmat dan pencinta bola | menyukai pariwisata | suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Persib dan Asa Indonesia di Liga Champions Asia

16 Desember 2014   00:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:14 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Drawing peserta Liga Champion Asia baru saja digelar di Kuala Lumpur 11 Desember lalu dan seperti sudah kita ketahui Indonesia memang harus menerima kenyataan tanpa jatah langsung ke fase group penyisihan Liga Champion Asia (LCA). Sedih memang, liga yang hingar bingar, konon perputaran dananya hingga ratusan milyar ini (belum termasuk judi dan suapnya :) ), sang juaranya harus berjibaku lebih awal menjalani play-off untuk mendapatkan 1 tempat di fase grup.

Sebagai sesama anggota AFF, kita kalah dengan Thailand dan Vietnam yang mempunyai 1 jatah langsung ke fase grup. Bahkan selain juara liga yang langsung masuk ke fase penyisihan grup, mereka masih mempunyai kesempatan menambah klub di fase penyisihan grup melewati jalur play-off.

Ya, Persib Bandung yang menyandang status juara Liga Indonesia akan menantang Hanoi T&T yang merupakan runner up V-League. Sang lawan diuntungkan dengan peringkat FIFA Vietnam yang berada di posisi 138, sementara Indonesia di peringkat 151 sehingga menurut peraturan AFC maka wakil dari negara yang berperingkat lebih tinggilah yang berhak menjadi tuan rumah.

Seperti diberitakan bola.viva.co.id, sebenarnya, jatahplay-off Liga Champions milik juara Piala Vietnam,Hai Pong. Namun, Hai Pong tidak memenuhi persyaratan lisensi yang ditetapkan AFC. Hanoi, yang berstatus runner-up V-League 1 akhirnya menggantikan HaiPong. Hanoi merupakan salah satu tim besar di Vietnam. Tim besutan Phan Thanh Hùng ini sempat dua kali menjuarai Liga Vietnam pada 2010 dan 2013. Mereka juga sekali menjuarai Vietnamese Super Cup pada 2010. Tahun 2015 nanti, menjadi partisipasi kedua Hanoi di Liga Champions Asia. Musim lalu, Hanoi juga tampil di partai playoff, namun harus terhenti di babak kedua. Hanoi sukses mengalahkan tim India, Pune FC 3-0 di play-off pertama. Namun mereka harus tersingkir setelah dikalahkan wakil Thailand, Muangthong di partai play-off kedua.

Perjalanan Hanoi berlanjut di Piala AFC. Hanoi berada satu grup dengan wakil Indonesia, Arema Cronus. Mereka sempat dua kali menang atas Singo Edan, 3-1 di Malang dan 2-1 di Hanoi.

Hanoi akhirnya berhasil lolos sampai babak perempat final, sebelum disingkirkan tim asal Irak, Erbil dengan agregat 0-3.

Beberapa pemain Hanoi berstatus sebagai pemain timnas Vietnam. Tiga pemain dipanggil untuk Piala AFF 2014, yakni Nguyen Van Bien, Nguyen Van Quyet, dan Pham Thanh Luong.

Sesuai aturan AFC, pertandingan play-off hanya akan digelar 1 kali, bukan sistem home dan away. Tak hanya sampai disini, berhasil melewati hadangan Hanoi T&T pada 10 Pebruari 2015, Persib sudah ditunggu FC Seoul pada play-off fase ke-3 tanggal 17 Pebruari 2015. Apabila Persib gagal, maka Persib hanya akan menemani Persipura di AFC Cup sebagai kompetisi antar klub kelas 2 di Asia. Indonesia memang memiliki jatah langsung 2 tempat kompetisi kelas 2 Asia ini. Skenarionya, jika Persib bisa masuk ke LCA, maka Arema yang naik menggantikan di AFC Cup. Mungkin selain faktor teknis, Persib juga harus meminta doa Aremania agar lolos ke fase group LCA. :)

Sebagai catatan, prestasi terbaik klub asal Indonesia di ajang AFC Cup adalah semi final. Persipura berhasil mencatatkan hasil cukup baik pada tahun lalu yaitu semifinal, meski pada laga terakhir menuai kekalahan yang mencolok, digelontor 6 gol tanpa balas oleh Al Qadsia sehingga melengkapi kekalahan pada leg pertama 2-4 (agregat 2-10).

Persib memang harus berjibaku sejak awal untuk bisa tampil di fase grup LCA. Bukan hanya Bobotoh yang menaruh harapan tinggi. Kita tentu sepakat untuk mendukung sang juara LSI ini untuk berkiprah lebih jauh di LCA. Paling tidak sebagai bahan AFC mengevaluasi aturan pada penyelenggaraan LCA tahun-tahun mendatang. Kita pasti ingin  Indonesia minimal mempunyai 1 jatah langsung ke fase grup LCA, sama dengan Thailand dan Vietnam.

Kita berharap Persib bisa mengangkat harkat sepakbola Indonesia sejajar dengan Negara kelas 1 Asia lainnya macam Korea Selatan, China, Arab Saudi dan Australia. Mudah-mudahn Persib bisa mengobati luka yang baru saja ditorehkan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2014. Meski berat perjuangannya, tapi kita perlu dukung. Semua demi kemajuan sepakbola nasional.

Info tambahan :
Berikut pembagian slot tiap negara untuk LCA musim 2015 dikutip dari Goal.com.
Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi dan Uzbekistan jadi yang teratas, yakni bisa mengirimkan 3 klub mereka langsung tampil di fase grup LCA, ditambah 1 jatah lewat jalur  play-off.
Australia memiliki jatah 2 tim untuk ke fase grup dan 1 tim lewat jalur play-off. Uni Emirat (2+2, China (2+2). Thailand mempunyai 1 jatah langsung dan 2 play-off, Kemudian Vietnam dan Qatar dengan 1 jatah langsung dan 1 play-off. Indonesia tergabung dengan Hongkong, Malaysia, India, Singapura, Kuwait, Jordania,Oman dan Bahrain, yakni punya jatah masing-masing 1 klub lewat jalur play-off. Apabila gagal, maka otomatis klub tersebut akan bermain di AFC Cup.

Bravo Sepakbola Indonesia !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun