Mohon tunggu...
Haruna Rosid
Haruna Rosid Mohon Tunggu... Guru - Spensabara PASTI

Guru BK SMP Negeri 1 Banjarnegara, Jateng

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Banyak Berinovasi pada Masa Pandemi

16 Februari 2021   22:44 Diperbarui: 16 Februari 2021   23:16 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terjadinya pandemi Covid-19 secara tiba-tiba membuat terkejut berbagai pihak. Semua serba mendadak, semua serba harus beradaptasi secara cepat dengan keadaan yang tidak mungkin dihindari. 

Banyak pihak yang terdampak, termasuk sektor pendidikan. Siswa dan guru "dipaksa" harus berpisah, demi keamanan dan mencegah merebaknya virus covid-19. Pembelajaran yang semula berjalan secara konvensional dengan tatap muka "dipaksa" harus menggunakan media. Baik dengan moda daring maupun luring.

Tentu saja banyak guru tergagap-gagap dalam hal ini. Terutama pembelajaran dengan moda daring yang harus berurusan dengan teknologi informasi yang masih jarang dipakai dalam pembelajaran normal. Tidak pernah membayangkan sebelumnya, kalau pembelajaran harus menggunakan aplikasi sekelas zoom meeting, google meet atau sejenisnya, agar pembelajaran secara tatap muka dapat berlangsung, face to face antara guru dengan siswa dalam pertemuan tatap muka virtual. 

Penggunaan Aplikasi berbasis Learning Manajemen Sistem (LMS) seperti google classroom menjadi salah satu pilihan untuk pembelajaran tanpa tatap muka. Mau tidak mau, guru dipaksa menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, jika ingin tetap bisa melaksanakan tugasnya. Keadaan ini memaksa guru untuk belajar kembali, menambah ilmu berkaitan dengan pendukung tugasnya.

Keterpaksaan karena keadaan yang mengharuskan guru untuk mengubah dalam mengajar, memunculkan pemikiran-pemikiran inovatif. Penggunaan teknologi IT yang selama ini hanya sebagai pendukung dalam pembelajaran normal, menjadi perangkat utama dalam pembelajaran daring. 

Guru berinovasi dengan membuat media pembelajaran, seperti video pembelajaran, e-book dan lembar kerja digital. Inovasi ini sangat menolong guru dan siswa dalam pembelajaran daring, sebab dengan adanya video pembelajaran, guru dapat menyampaikan materi sebagaimana biasa dilakukan dalam kelas, siswa juga bisa mengikuti pembelajaran melalui video tersebut. 

Bahkan jika siswa merasa belum memahami penjelasan guru, siswa dapat mengulangnya kembali. Inovasi guru dalam video pembelajaran ini bisa dilihat pada kanal youtube.com. Banyak sekali unggahan-unggahan video pembelajaran dari guru yang inovatif.

Inovasi guru berikutnya adalah sumber belajar berupa e-book. Siswa memang sudah dibekali dengan buku cetak dari sekolah sebagai sumber belajar, tetapi e-book banyak dibuat oleh guru inovatif sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa. Gadget yang selalu dibawa siswa, menjadikan siswa lebih mudah membaca materi pelajaran, karena bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.

Belum lagi pada pelaksanaan ulangan yang juga didaringkan. Guru berinovasi dengan soal-soal onling yang dibuat dengan menggunakan aplikasi sejenis Google Form, Testmoz, Quizizz, ProProfs, QuizStar, Quia Web, ThatQuiz dan masih banyak aplikasi lainnya.

Ternyata pandemi tidak hanya memiliki sisi negatif, kelam dan menakutkan. jika kita melihatnya dari sisi yang lain, banyak hal positif yang bisa kita dapatkan.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun