Mohon tunggu...
Harun Al Rasyid
Harun Al Rasyid Mohon Tunggu... Guru - Menulis dan Mengabadikan Sejarah Hari Ini

Menulis dan Mengabadikan Sejarah Hari Ini YouTube : KabarHarunHariini Channel Instagram : @Kabarharunhariini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sinergitas PKP JIS Melanjutkan Cita-Cita Bangsa

22 September 2023   13:52 Diperbarui: 22 September 2023   13:59 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Menguatkan kolaborasi untuk Bangkit Bersama - Dok. pribadi) 

Jakarta -- Pondok Karya Pembangunan (PKP) Jakarta Islamic School terlahir dari momentum MTQ Nasional ke V Tahun 1972 di Jakarta yang berlangsung secara sukses, Kiprahnya sebagai lembaga pendidikan hampir setengah abad sudah ditekuni dan diimplementasikan secara kontinu dan menghasilkan ribuan lulusan.

Untuk melanjutkan history PKP sekaligus cita-cita bangsa, Pengurus, Pengawas dan Panitia Penerimaan Peserta Didik, Santri dan Mahasiswa (PPDSMB) gelar Rapat PPDSMB untuk tahun ajaran 2024/2025 di Ruang Rapat, Gedung Yayasan PKP DKI Jakarta yang dihadiri 48 orang dari berbagai satuan unit pendidikan. (21/09/2023). Turut Hadir beberapa pengawas yakni H.Mappaganty, M.M, Dr.Andi Diah Sakinah, M.M., Abdur Rochman, M.M dan Rusmiati, S.E.

Dalam agenda rapat kali ini, dibuka oleh Drs.H.Sukesti Matono, M.A, Ketua Umum PKP DKI Jakarta, Ada beberapa pointer penting antara lain:

  • Konsep manajemen berbasis sasaran, jika suatu proses berkorelasi dengan hasil yang dicapai maka sistem tersebut dianggap positif. Artinya pola dan cara yang sudah "dibakukan" dalam konsep PPDSMB dapat dilaksanakan kembali. Tentu perlu penyesuaian sesuai perkembangan kebijakan, konten dan harapan calon peserta didik baru.
  • Filosofi "small is beautiful", kecil itu indah. Prinsip itu harus tetap dipegang erat oleh kita semua dalam bekerja. Seringkali bangunan besar itu roboh karena tidak kokohnya salah satu bagian fondasi. Begitu pula bila kita analogikan dengan PKP yang sekarang menjadi "Brand Besar" di dunia pendidikan khususnya di DKI Jakarta. Perlu kita memperhatikan hal-hal kecil yang sebenarnya berdampak besar.
  • Hindari NATO (Not Action, Talk Only), prioritaskan dengan konsep 3S (Senyum, Sapa, Sopan Santun).

(Agenda Rapat Koordinasi PPDSMB PKP Jakarta Islamic School - Dok. pribadi)
(Agenda Rapat Koordinasi PPDSMB PKP Jakarta Islamic School - Dok. pribadi)

Selanjutnya pemaparan dari Drs.Yayat W.Herianto, M.M.,M.Ikom., Ketua Panitia PPDSMB PKP Jakarta Islamic School. Adapun tema PPDSMB tahun ini yakni 'Menguatkan Kolaborasi Untuk Bangkit Bersama', "Presensi  konten dan konteks menjadi tolak ukur PKP Jakarta Islamic School agar masyarakat melihat dan merasakan antara Proof (bukti) dan Promise (janji)" sebagai aksi nyata kebermanfaat lembaga ini". Ungkap Ketua Panitia.

Agenda ini menjadi pembahasan lanjutan untuk menyambut dan menyiapkan Generasi EMAS (Enerjik, Multitalenta, Aktif dan Spiritual) PKP Jakarta Islamic School. (AR.Red)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun