Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Putri Indonesia ke Semi Final The 14th Red Bull World Bridge Series

22 Oktober 2014   14:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413938658622999955

Tim nasional putrid bridge Indonesia tampil memukau di babak 8 besar The 14th Red Bull World Bridge Series yang berlangsung di Sanya, China.

Tampil dengan pemain Lusje Bojoh/Joice Tueje, Kristina Wahyu Murniati/Suci Amita Dewi dan Conny F Sumampouw/Rury Andhani mereka berhasil menaklukan salah satu tim favorit Belanda,

Ketinggalan setelah3 segmen awal tidak membuat panik srikandi-srikandi bridge kita. Mereka membalikan keadaan pada segmen terakhir dengan menang telak53-19 Imp.

Di segmen pertama, Indonesia kalah 22-32 Imp kemudian segmen kedua menang tipis 30-26 Imp dan ketiga kalahcukup banyak 52-65 imp. Ditambah 7 imp carry-over berarti kita ketinggalan 14 imp.

Dengan kemenangan telak di segmen terakhir, Indonesia unggul 133-113 Imp. Prestasi ini merupakan prestasi terbaik di event ini karena pada kejuaraan yang sama tahun 2010, Indonesia kalah di babak 8 besar ketika kejuaraan berlangsung di Lilie Perancis.

Selanjutnya tim Indonesia akan berhadapan dengan China Red yang merupakan tim nasional putrid China yang berhasil mengalahkansesame tim China. Semi finalis lainnya adalah regu Baker dan Moss yang menghentikan dominasi China di8 besar. Kedua tim ini mengalahkan China. China sebenarnya punya peluang untuk meloloskan 2 semi finalis jika regu Moss memilih Baker peringkat 8 sebagai lawannya. Namun Moss tidak melakukan itu malah memilih China orange team. Tim China DhezanQuixieyang punya kesempatan memilih harus memilih anatar dua tim kuat Baker atau Belanda dan mereka memilih Baker kombinasi pemain dari tiga Negara Belanda, Inggeris dan USA dan Indonesia harus melawan Belanda.

Masalah pemilihan lawan ini merupakan hal yang tersulit dalam setiap turnamen yang berlangsung knock-out. Disinilah salah satu peran utama Non Playing Captain yang harus bisa menganalisa kekuatan lawan sehingga tidak salah pilih.Melihat materi pemain dari kedua tim seharusnya tim Baker lebih tangguh dari tim Belanda karena diperkuat 3 pasangan terbaik dari 3 negara, Lyn Deas/Karen Mc Callum, (USA), Sally Brock/Nicola Smith (England) dan Mieke Wotel/Marion Michielsen (Belanda). Marion Michielsen sebelumnya adalah juara Mixed Team berpasangan dengan pemain flamboyant asal Pakistan yang kini memperkuat USA, Zia Mahmood.

Pertemuan antara tim China dan Indonesia sudah sering terjadi dan umumnya kita kalah. Belajar dari pengalaman ini, mudah-mudahan tim kita bisa mengatasi persoalan kalah sebelum bertanding. Tapi melihat semangat mereka dengan bermain baik pada segmen terakhir walaupun pada posisi ketinggalan rasanya tim ini akan mampu mengatasi pemain China. Apalagi saat ini tim China sudah ditinggalkan para pemain seniornya, seperti Sung Ming, Zhang Yalan dan Gu Ling yang dulu disegani para pemain kita.

Senior Gagal

Prestasi tim putri tidak diimbang tim senior. Tim senior yang diperkuat M Bambang Hartono/Munawar Sawiruddin, Henky Lasut/Eddy Manoppo dan Tanudjan Sugiarto/Bert Toar Polii ternyata salah memilih lawan. Punya beberapa pilihan karena sebagai juara babak penyisihan , Indonesia memilih regu Lewis gabungan pemain USA dan Kanada karena menang 27-1 Imp di babak penyisihan, Ternyat pilihan ini salah karena ketiga pasangan tim ini sangat terlatih. Di babak 8 besar mereka setelah unggul di segmen pertama bermain sangat taktis sehingga sulit ditembus. Ditambah lagi kita kurang beruntung karena ada beberapa papan slam yang tidak sesuai harapan karena salah memilih suit atau kedudukan kartu yang tidak bersahabat.

Hari ini para pemain senior akan mengikuti kejuaraan pasangan.

Kejuaraan Pasangan

Dua pasangan ladies team kecuali Lusje Bojoh/Joice Tueje yang tidak mendaftar karena mungkin terlalu capek akan bertanding otomatis di final pasangan ladies yang akan berlangsung tanggal 24 dan 25 Oktober 2014.

Sementara itu 5 pasangan open team sedang bertanding di nomor pasangan babak penyisihan yang diikuti 199 pasangan dari 43 negara..

Setelah memainkan 5 session dari rencana 10 session peringkat sementara :

21. Billl Mondigir/Tommy Rogi

30. Noldy George/Franky Karwur

31. Agus K/Santoso Sie

85. Taufik Asbi/Robert Tobing

180. Kamto/Anthony Soebroto.

Untuk nomor pasangan senior, 3 pasangan senior akan mengikuti babak penyisihan dan mendapat carry-over karena pertandingan sudah dimulai kemarin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun