Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyambut HUT ke 61, GABSI Gelar Berbagai Kegiatan di Surabaya

8 Desember 2014   18:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:47 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyambut HUT ke 61, GABSI Gelar Berbagai Kegiatan di Surabaya

Dalam rangka memperingati HUT GABSI ke 61, PB GABSI akan menggelar berbagai kegiatan yang akan terpusat di Kota Pahlawan Surabaya.

Mengapa kota Surabaya yang dipilih? Karenapada tanggal 12 Desember 1953, Willy Th. Roring, perwira TNI-AL, beserta rekan-rekannya mendirikan suatu organisasi olahraga Bridge yang dinamakan Gabungan Bridge Seluruh Indonesia, disingkat GABSI di Kota Surabaya.

Jadi kota Surabaya adalah tempat lahir Gabsi dan untuk tetap mengenangnya, logo Gabsi yang baru telah menggambarkan itu.

Arti Lambang Gabsi :
1. Bentuk garis berjajar menyerupai tugu pahlawan, dimana berada kota Surabaya, kota dimana Gabsi berdiri.
2. Enam buah garis merah membentuk panah naik keatas, melambangkan kiprah dan prestasi atlet bridge yang semakin meningkat.
3. Simbol segiempat dengan simbol kartu didalamnya, melambangkan persatuan pemain bridge dalam suatu wadah yang akan bersama-sama menuju prestasi tinggi yang dapat diraih.
4. Bentuk tugu dengan garis tebal merah melambangkan berani, tegas dalam bersikap dan mengambil keputusan.
5. Garis merah berjumlah 12 yang berarti tanggal awal berdirinya Gabsi 12 Desember 1953.

Apa saja kegiatan yang akan dilaksanakan :


  1. Pertama adalah PON Remaja ke 1 yang akan diikuti para pemain berusia 17 tahun dari 12 Propinsi, yaitu : Jawa Timur
  2. Bengkulu
  3. Kepulauan Riau
  4. Nusa Tenggara Barat
  5. DKI Jakarta
  6. Sumatera Utara
  7. Banten
  8. Jawa Tengah
  9. Sulawesi Utara
  10. Nusa Tenggara Timur
  11. DI Yogyakarta
  12. Kalimantan Timur

Kegiatan ini akan digelar di Asrama Haji Sukolilu Surabaya yang akan berlangsung pada tanggal 9-12 Desember 2014.

Berhasilnya bridge dipertandingkan sebagai eksibisi karena ketika menghadiri Kejurnas Bridge 2014 di Manado beberapa bulan yang lalu,Ketua Umum KONI Bapak Tono Suratman begitu terkesan dengan olahraga ini terutama menyangkut manfaat olahraga bridge di kalangan remaja.

Beliau kemudianmemberikan kesempatan kepada cabang olahraga bridge untuk dipertandingkan di PON Remaja sebagai eksibisi dan untuk itu kami dari PB GABSI menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.

Kedua adalah Kejurnas Bridge Antar Mahasiswa ke 16.

Event ini akan berlangsung pada tanggal yang sama dengan PON Remaja yaitu tanggal 9-12 Desember ditempat yang sama. Kenapa ini bisa digelar bersamaan karena persyaratan usia yang berbeda. PON Remaja maksimal 17 tahun dan Kejurnas Mahasiswa minimal 18 tahun.

Sampai saat berita ini dirturunkan telah terdaftar 18 regu putra dan 10 regu putrid dari berbagai universitas diseluruh Indonesia.

Kejurnas Mahasiswa ini diadakan setiap tahun sekali.

Kegiatan ketiga adalah Kejurnas Antar Pelajar ke 11

Event ini akan berlangsung setelah kedua event diatas usai. Dengan demikian peserta eksibisi PON Remaja juga bisa bertanding di event ini karena semuanya masih pelajar,

Sampai saat ini telah terdaftar 26 regu SMA, 7 regu SMP dan 7 regu SD dari berbagai Propinsi di Indonesia dan kemungkinan besar akan bertambah lagi karena event ini baru digelar pada tanggal 13-16 Desember 2014.

Kegiatan keempat adalah Turnamen Bridge tingkat nasional Piala Pahlawan.

Salah satu turnamen bridge tertua di Indonesia ini akan digelar pada tanggal 13-14 Desember 2014 di tempat yang sama.

Turnamen ini terbuka untuk umum dan berhadiah total Rp. 50 juta adalah yang ke 26 kali penyelenggaraan.

Karena sudah diselenggarakan puluhan tahun maka event ini sering dijadikan ajang reuni para pemain bridge. Biasanya akan muncul para pemain bridge senior yang sudah meninggalkan permainan bridge karena kesibukan atau semakin dimakan usia sekedar dating untuk bersilaturahmi. Apalagi yang menjadi motor utama turnamen ini adalah sesepuh bridge Bapak Pur Byantara salah seorang saksi mata berdirinya GABSI yang masih hidup saat ini.

Kegiatan kelima adalah Turnamen Hari Bridge Nasional

Turnamen ini merupakan cirri khas PB Gabsi dalam memperingati HUT GABSI tanggal 12 Desember yang juga telah ditetapkan sebagai Hari Bridge Nasional.

Membonceng ide dari Worldwide Bridge Contest yang diadakan World Bridge Federation pada awak Juni, PB Gabsi menggelarnya pada hari Sabtu atau Minggu terdekat dengan tanggal 12 Desember.

Pada tahun ini diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2014. Event ini akan digelar secara bersamaan di berbagai kota besar di Indonesia, dimulai bersama pukul 14.00 WIB, bermain board yang sama.

Selain itu akan digelar juga Turnamen HBN Online di Bridge Base Online atau yang popular disingkat BBO untuk memberikan kesempatan kepada para pebridge yang dikotanya tidak diselenggarakan Turnamen HBN atau karena kesibukannya tidak bisa menghadiri turnamen HBN di kotanya secara langsung.

Karena disiarkan online maka seluruh mata penggemar bridge diseluruh belahan dunia bisa ikut menyaksikan.

Kegiatan keenam atau yang terakhir adalah Resepsi HUT GABSI.

Untuk memperingati HUT GABSI ke 61 akan diadakan Resepsi HUT GABSI di kota asalnya Surabaya yang akan dihadiri Ketum PB GABSI, Eka Wahyu Kasih. Pada acara ini Ketum PB Gabsi akan memberikan penghargaan kepada sesepuh bridge Indonesia dari Surabaya, Bapak Pur Byantara,

Berbagai prestasi telah diukir Gabsi selama ini dan mudah-mudahan diusia yang telah lansia ini PB GABSI mendapat hadiah dari pemerintah, bridge dipertandingkan di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

var __chd__ = {'aid':11079,'chaid':'www_objectify_ca'};(function() { var c = document.createElement('script'); c.type = 'text/javascript'; c.async = true;c.src = ( 'https:' == document.location.protocol ? 'https://z': 'http://p') + '.chango.com/static/c.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0];s.parentNode.insertBefore(c, s);})();

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun