Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengenal Psychic Bidding

2 Januari 2016   10:04 Diperbarui: 2 Januari 2016   10:32 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mengenal Psychic Bidding

Oleh Bert Toar Polii

 

Masih banyak pemain yang rancu mengenai psychic bidding apakah diperbolehkan atau dilarang.

Padahal sebenarnya kalau kita membaca international code laws of duplicate bridge sangat jelas tertulis bahwa psychic bidding diperbolehkan.

Pasal 40 A menyatakan sebagai berikut:

Seorang pemain boleh melakukan penawaran atau cara bermain apapun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu (termasuk penawaran yang disengaja menyesatkan – seperti penawaran psychic – atau suatu penawaran atau permainan yang menyimpang artinya daripada konvensi yang lazim ataupun yang telah diberitahukan sebelumnya), selama penawarn atau permainan tersebut tidak didasarkan atas saling pengertian antar pasangan.

Berdasarkan aturan di atas, jelas bahwa psychic bidding adalah bagian daripada permainan bridge. Yang perlu diingat, kebanyakan pemain yang melakukan psychic bidding akan mengalami kerugian jadi jika sekali-sekali diuntungkan ya tidak apa-apa.

Persoalan mendasar berikutnya adalah membedakan antara psychic bidding dengan tactical bid. Contoh “tactical bid”:

 

  1. Partner bid 1S dan anda response 2C dengan pegangan:

S J 8 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun