Oleh : Bert Toar Polii
Saya pertama kali ikut turnamen di Jepang tahun 1995 dan berpasangan dengan Munawar Sawiruddin. Ketika itu kami berdua anggota Pelatnas Gabsi dan pada tahun 1995 menjadi tim nasional yang mewakili Indonesia pada Far East Bridge Federation Championship 1995 di Perth, Australia. Waktu itu kami tampilbaik dan meloloskan Indonesia untuk mengikuti Bermuda Bowl 1995 di Beijing, China. Sayang sekali kami berdua tidak terpilih ketika mengikuti Bermuda Bowl. Namun kami ikut berangkat sebagai official.
Selanjutnya kami kemudian berpisah dan baru kembali berpasangan setelah bergabung di Tim Nasional Senior dan itupun terjadi tanpa sengaja. Partner saya dalam tim senior adalah Memed Hendrawan sedangkan Munawar Sawiruddin berpasangan dengan Bambang Hartono. Karena Bamabang Hartono tidak ikut ke Jepang berhubung sedang sakit maka semua pemain harus siap berpasangan dengan Munawar Sawiruddin jikapasangannya sedang berhalangan untuk bermain.
Hari pertama kami tiba di Yokohama, cuaca sangat tidak mendukung, hujan keras dan angin kencang. Kami tiba di stasiun bus Yokohamasekitar pukul 11.00 dan harus naik taksi ke Intercontenental Grand Hotel. Taksi di Jepang memang terkenal cukup mahal, dengan waktu tempuh kurang dari 5 menit kami harus membayar sekitar 1.000 Yen atau Rp. 100.000. Setibanya di hotel kami belum bisa check in harus menunggu sampai pukul 14.00. Sambil menunggu kami keluar mencari makan dan disini timbul masalah. Ternyata partner saya Memed Hendrawan fisiknya lagi kurang fit sehingga setelah kembali ke hotel ia mulai merasa tidak enak badan. Hari pertama pertandingan ia masih tidak masalah tapi hari kedua ia menyerah karena harus minum obat. Untung kita siap dengan obat-obatan sehingga Memed bisa berangsur sembuh. Karena Memed sakit, saya harus main dengan Munawar Sawiruddin.
Ini kenang-kenangan 18 tahun yang lalu, diambil dari Daily Buletin yang ditulis oleh Erick Kokish dan Beverly Krafft.
INDONESIA vs JAPAN (HISATOMI)
ROUND SIX
Namyats strikes again. Played from the short side, 4S is no bargain and
would fail on the lead of the HK. But...
NORTH
BOARD: 12 S: None
DEALER: WH:AQ9543
VUL: N-S D:K1073
C:K43
EASTWEST
S:AKQ10743 S:962
H:1086 H:J2D: None D:AQJ985
C:A86C. Q9
SOUTH
S:J85
H:K7
D:642
C:J10752
Hirata Munawar ShimizuPolii
WEST NORTH EAST SOUTH
4D* 4H 5D DBL
RDBL P 5S DBL///
Spades at the five-level had to fail by two on three rounds of hearts and
an overruff. Plus 300 netted the Indonesians a cool 13 imps but the
Hisatomians retained their composure and won this important match 16-14.
Selanjutnya untuk tahun ini, kami membuat beberapa permainan menarik, antara lain :
30 E/Non VullUtara
S Q94
H A3
DJ865
C 10854
BaratTimur
S K107S AJ832
H K9765HJ8
D KQ1074D 92
C C K976
Selatan
S 65
H Q1042
D A3
C AQJ32
BaratUtaraTimurSelatan
Fiona BrownMunawarBrian SeniorSaya
Pass1D
1HDbl1SPass
2DPass2HPass
2SPassPass3C
PassPassX//’
Saya terpaksa harus buka 1D pegangan saya walaupun kami bermain sisiti Precision. Ini akibat dari pembukaan 2C dari Djarum Precision tidak memperbolehkan buka 2C dengan distribusi 5422. Munawar membuat spekulatif negative double. Kenapa saya sebut spekulatif karena hanya pegang 7 HCP dan tidak ada 4 kartu spade. Saya biarkan lawan bid dan setelah menyimpulkan, kemungkinan Munawar pegang 4 kartu club begitu besar, saya bid 3C. Ketika lawan double dan kartu dummy di buka saya sempat schok. Fiona pemain nasional putrid Inggeris lead DK yang saya ambil dengan DxA kemudian main Diamond lagi dan diambil Fiona dengan DQ. Setelah berpikir cukup lama ia serang S7 dimana ketika saya main S4, Brian Senior ambil SJ serang spade lagi, Fiona menang SK lanjutkan spade yang saya ruff. Mengetahui pegangan Fiona 3550 karena Brian Senior ketika main diamond menjatuhkan 9 kemudian 2 saya mencoba memperdayai Fiona. Saya main HQ dan benar saja Fiona berpikir cukup lama dan menjatuhkan heart kecil. Menang HQ saya lanjutkan HA kemudian main DJ dimana Brian Senor ruff dengan C6 dan saya overuff dengan CJ. Selanjutnya saya main H4 dimana saya ruff dengan C8 dan Brian senior ruff dengan C9. Selanjutnya kontrak sudah aman, Brian senior memilih balik double void S dimana saya ruff di dummy dilanjutkan potong club. 470 buat Indonesia dan kami mendapat 380 atau 9 Imp karena di closed room kontrak 3C juga bikin namun itu terjadi karena ketika Donny Lead DQ, Apin main D2. Declarer main diamond lagi, Donny main kecil mengharapkan Apin ruff.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H