Tim bridge mahasiswa Gunadarma akhirnya menyelamatkan muka DKI ketika mereka meraih medali emas satu-satunya buat DKI. Hasil ini mereka peroleh setelah menang meyakinkan atas “kuda hitam” Unibraw yang sempat mengejutkan penggemar olahraga bridge. Siapa yang tak heran dengan kiprah pendatang baru ini. Di babak penyisihan mereka berhasil keluar sebagai peringkat kedua padahal UKM bridge sendiri baru terbentuk 2011 ujar Rigga Prayutha official dari Tim Unibraw. Namun usut punya usut mereka beruntung menerima limpahan atlet berkat Program Bridge Masuk Sekolah yang sukses di Jatim. Para pebridge Jatim tingkat SMA setelah lulus melanjutkan kuliah di Unibraw. Selain hal itu dukungan penuh dari Universitas serta KONI Malang juga sangat membantu.Berbekala jam terbang yang lebih lama, pemain-pemain Universitas Gunadarma mampu menjinakan Unibraw dengan skor meyakinkan. Unima Tondano juara babak penyisihan akhirnya mampu menghibur diri dengan meraih perunggu setelah menundukan STIS Jakarta.
UNSRI Juara Mahasiswi.
UNSRI juara babak penyisihan akhirnya mampu membuktikan bahwa mereka memang yang terbaik. Di final berhadapan dengan saingan berat mereka Unibraw mereka mampu tampil stabil dan keluar sebagai juara. Hasil ini membuat Unibraw harus puas dengan dua medali perak. Tapi, buat Universitas yang baru diakui oleh Universitas tahun yang lalu rasanya hasil ini sudah merupakan hasil yang sangat baik. Surprise ini Om, kami sendiri tidak menyangka akan sampai di final, ujar Agung Ariwibowo, anggota tim Unibraw ketika ditanya pendapatnya oleh editor tentang hasil yang mereka capai.
Ditempat ketiga bertengger UGM 1 yang menggusur Gunadarma pada perebutan medali perunggu.
SMA Langkat Lolos Dari Kepungan Jatim
SMA Langkat akahirnya mampu lolos dari kepungan 3 tim Jatim dan keluar sebagai juara setelah menundukan SMAN NBC Jember di final. Tim asuhan Perwira Sakti Lubis memang sudah terlihat menonjol saat mereka tampil mencengangkan public pencinta bridge di PRA PON Pekanbaru. Tim yang terdiri dari semua pemain putrid ini hamper saja meloloskan Sumut untuk ikut PON 2012 di Riau. Hanya saja karena miskin pengalama, mereka tergelincir di ronde-ronde akahir saat melawan tim-tim yang sudah punya nama. Jika tetap dibina, suatu saat kita akan mempunyai tim pelapis putrid kita.
Ditempat ketiga SMAN 1 Jember memenangkan pertarungan melawan tim sesame Jatim SMA Surabaya.
Jatim Borong Medali di Bridge SMP.
Tim SMP Sidoardjo Selection keluar sebagai juara setelah mereka menang dari SMPNKediri I di final. Sedangkan pada perebutan medali perunggu Tim SMPN Kediri 2 menggaet perunggu setelah menundukan satu-satunya tim yang diluar Jatim, yaitu timMsTN Model Amuntai Walaupun kalah tapi MsTN Model Amuntai juga telah tampil mengejutkan. Datang dari kota kecil Amuntai di Kalimantan Selatan mereka berhasil menerobos masuk 4 besar. Jika mereka dibantu dalam peningkatan teknik bidding dan play bukan tidak mungkin anak-anak yang telah menekuni bridge sejak kelas 2 SD ini bisa berkembang lebih baik. Anak-anak ini yang berlatih bridge di alun-alun masdjid sekaligus lebih menjelaskan berita kemarin di bulletin ini. Maksudnya bermain bridge di Masjid bukan berarti di dalam masjid karena itu jelas tidak mungkin tapi di alun-alun masjid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H