kali ini aku mengisyaratkan sesuatu
menjalin mentari dengan penuh khidmat
mereka berlarian di antara ilalang
berkejaran bak tak jemu
menanti singupnya rendah hati para bukit
tanpa arah aku meneropong gelap
hingga tak maksud hati aku kembali mengerat
satu arah dengan perginya peraduanku
kelam berhasrat untuk memenanginya
seiring renta memadu kasih
dihadapan anak tak berkepala rumah tangga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!