Dimana?
dimana?
dimana?
pertanyaan yang sama..
hari kemarin yang telah panjang sampai hari ini..
tak ada sisa sedikitpun jawab atau tutur bibir..
hanya perasaan kawatir dan nafas selalu terengah..
aku tak pernah jengah sampai teriakanku pun menjerit kosong..
sekarang sudah tak ada..
yang kurasa es hampir menjadi bakal api..
apa yang sering kau ucapkan..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!