Mohon tunggu...
Haru Glory
Haru Glory Mohon Tunggu... lainnya -

seseorang yg mencoba hidup sederhana dan memandang dunia dengan kesederhanaan..

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Masih Ada Harapan..

11 Agustus 2011   02:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:54 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

[caption id="attachment_123948" align="alignnone" width="700" caption="nyolong dari simbah google"][/caption]

Ada 4 lilin yang menyala, sedikit demi sedikit habis meleleh

Suasana begitu sunyi, sehingga terdengarlah percakapan mereka

Yang pertama berkata : “Aku adalah Damai

“Namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam

Yang kedua berkata : “Aku adalah Iman

“Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala”

Begitu selesai berbicara, tiupan angin memadamkannya

Dengan sedih giliran lilin ketiga berkata : “Aku adalah Cinta

Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan menganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya

Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga

Tanpa terduga....

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar dan melihat ketiga lilin telah padam

Karena takut akan kegelapan, ia pun berkata :

“Ekh, apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala. Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia menangis tersedu-sedu

Lalu dengan terharu lilin keempat berkata:

“Jangan takut,,

janganlah menangis,,

selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat menyalakan ketiga lilin lainnya

Akulah HARAPAN

Dengan mata bersinar, sang anak mmengambil lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya

Apa yang tidak pernah mati hanyalah harapan yang ada dalam hati kita....

....dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai dan Cinta dengan HARAPAN-nya!!!!

ahlamgh.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun