Mohon tunggu...
Hartoyo
Hartoyo Mohon Tunggu... Guru - “Dan diatas setiap orang yang berpengetahuan, ada yang Maha mengetahui”. (QS.Yusuf 12:76)

~ ~ ** ~~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menuju Tua yang Bahagia

20 September 2021   13:32 Diperbarui: 20 September 2021   13:40 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua puluh lima  tahun dari sekarang usia ku akan menjadi sangat tua  karena tergerus oleh waktu, saat itu pasti aku tidak lagi leluasa untuk berjalan karena fisik sudah tidak seperti sekarang, pendengaran  berkurang bahkan mungkin tidak lagi bisa mendengar bila tidak memakai alat bantu,  pandangan matapun pasti sudah kabur, itu pun kalau masih diberi umur panjang karena tidak ada manusia yang abadi dan tak mungkin abadi, mati adalah pasti. Pada saat itu anak-anak tentu saja juga sudah menjadi orang tua dan mungkin juga sudah berkeluarga dengan beberapa anak.

Begitu cepatnya  waktu berlalu, rasanya baru tadi aku menegurmu dan mengucapkan selamat pagi, tanpa sadar hari telah menjadi senja dan sebentar lagi malampun tiba maka aku harus mengganti ucapan selamat pagi menjadi selamat malam.

Selamat pagi kali ini entah untuk yang keberapa kalinya, yang aku tahu saat bercermin guratan wajah bertanda bertambahnya usia itu kelihatan, beberapa helai rambut dua warnapun kudapatkan. Bila manusia diberi umur panjang maka menjadi tua adalah keniscayaan, usia manusia akan terus bertambah tapi jatah hidup berkurang. Waktu tidak peduli dengan yang terjadi, mau susah, sedih ataupun bahagia tetap saja manusia  menjadi tua.

Menjadi tua, sehat dan bahagia adalah harapan oleh sebab itu  sebelum malam benar-benar menjadi gelap, sebelum tak banyak lagi yang bisa kita kerjakan maka janganlah berdiam diri menyerahkan masa depan tanpa persiapan, dan persiapan itu bisa dimulai dari sekarang, selagi sempat mari kita lakukan.

Lalu persiapan apa yang mesti kita lakukan ?

Berikut beberapa persiapan yang patut dan tidak ada ruginya bila kita lakukan (dalam hal ini bukan berarti penulis sudah berpengalaman menjadi tua tetapi ini rasanya ini lebih baik kita lakukan daripada hanya diam dan pasrah ) :

Pertama. Siapkan mental untuk menghadapi karena mau tidak mau, suka tidak suka jika ada umur panjang maka proses menjadi tua adalah kepastian, tidak perlu juga menjadi gelisah karena kita tidak bakalan sendirian ada banyak jutaan manusia lainnya yang akan menjadi tua. Bahwa nanti menjadi tua itu akan keriput memang iya, bahwa menjadi tua fisik akan lemah memang iya, tapi itu adalah suatu hal yang alami.

Ke dua. Perbanyak amal untuk bekal di akhirat.
Orang Bijak berkata," Harus disadari bahwa dunia ini bukanlah tempat tinggal tapi tempat yang akan kita tinggalkan."

Ke tiga. Siapkan dana pensiun dengan cara menabung, investasi saham atau yang lainnya sebagai persiapan dihari tua, sehingga nanti tidak merepotkan sanak keluarga, anak-anakpun akan menjalani kehidupannya masing-masing. Bila ada hutang maka segera lunasi supaya tidak menjadi beban di hari tua.

Ke empat. Selalu berpikir positif dan hindarkan prasangka buruk agar hidup tenang.

Ke lima Kembangkan potensi diri dan siapkan kegiatan yang merupakan hobi. Misal punya hobi memasak maka bisnis kuliner bisa menjadi saluran, dan lain sebagainya. Menjadi tua bukanlah halangan untuk tetap produktif dan kita bisa melewati hari-hari tanpa harus merasa sepi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun