" Seharusnya , saat orang tua telah memasuki usia udzur bisa menikmati hidup dengan nyaman karena anak-anaknya telah sukses dengan dunianya. Tapi kenyataannya, beberapa orang tua yang usianya memasuki Udzur malah hidup sendiri, jauh dari anak-anaknya.Â
Padahal jika dilihat dari keberhasilan anak-anaknya terbilang semua sukses. Anak-anaknya bisa hidup mapan dengan usahanya dan sudah memiliki tempat tinggal sendiri.Â
Sebagai orang tua dari ana-anak tersebut semestinya tinggal memilih mau tinggal dimana dia mau. Tapi sayangnya dan kenyataannya,rumah milik anak - anaknya hanya tinggl WUJUDnya saja sedangkan PENGHUNINYA asik memeras keringat banting tulang di perantauan.
Dan yang lebih miris lagi adalah ada orang tua yang seharusnya menikmati usia senjanya di kampung tanah kelahiranya malah dibawah ikut merantau karena tak ada satu orangpun anaknya yang menetap di kampung". Hmmmmm....itulah realitas sosial kehidupan di desa kelahiranku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H