Mohon tunggu...
BakTiono
BakTiono Mohon Tunggu... -

Wong Tegal ...son!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seorang PSK Dan Merdunya Sholawat

3 Juni 2011   17:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:54 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku panggil dia Nilam (23 tahun).Gadis ayu berkulit halus dan putih(seputih kapur barus).Bawaanya kalem dan modis.Siapa saja yang melihatnya patilah ingin berkenalan dengannya.Lalu meminta no Hapenya dan nama akun profilnyadi FB.Tetapi....Entah dengan motivasi apa dia terjun ke dunia prostitusi menjadi seorang PSK alias Jablay.
*Beberapa hari yang lalu*
"Oom,beli lagu dooong!Ucap Nilam ."Lagu apa ,De?tanyaku ku."Lagu apa aza deeh,yang penting bisa bikin kepala Nilam geleng-geleng klo lagi ndengerinnya...he...he...he...."Jawab Nilam.Ok...."Jawabku singkat sambill kuraih hape jenis BB dari tangannya.Butuh waktu setengahjam untuk mentransfer semua lagi kesukaannya itu.Karena selain lagi "dugem" Nilam juga mminta bonus lagu-lagu pop indonesia yang lagi hits saat ini.
*Kemarin malam*
Jam dinding menunjukan pukul 23:25 wib."Tutup dulu ah....".Bisik hatiku sambil menguap karena rasa kantuk sudah mulai menyerang.Belum juga aku beranjak dari tempat dudukku.Tiba-tiba dari sebrang jalan tedengar seorang memanggilku."Oom...Jangan tutup dulu!teriak Nilam.Walau bercampur dengan bisingnya suara kendaraan tapi masih terdengarr jelas apa yang dia ucapkan."Ok...beib!"teriakku sambil menancungkan dua jempol tanganku sebbagai isyarat aku mendengar teriakannya.

"Oom,kemarin Om masukin lagu sholawat yah?!.Tanyannya setelah dia duduk.

"Sholawat yang mana?"jawabaku bernada nanya.

"Sholawat yang liriknya sepert inii"

"ya hanaa na....
Ya hanaa na....
Ya hana na....
Ya hanaa na...
min makkatillamma dzohar
liajlihin syaqqal qomar
waf takhorot aalu mudhor
bihi ala kullil anam".
Tanya Milam sambil menendangkan sholawat itu dengan merdunya.Aku benar -benar terkagum dengan instonasi suaranya."Kalau benar Oom yang ngasih sholawat itu,saya benar-benar ucapkan banyak-banyak terima kasih.karena seringnya saya mendengar sholawat itu,hati ini jadi sering terenyuh dan meneteskan air mata entah karena apa ?aku tidak tahu.yang pasti Sholawat itu mengingatkan aku pada masa-masa kecilku yang dulu rajin mengaji dan juga sholat.Mungkin Sholawat itu teguran buat saya agar saya kembali kejalan yang benar.Sumpah...Oom!sholawat itu hampir ratusan kali saya putar dihape saya.Dan disaat itulah terbesiit dihati sebuah kerinduan pada huruf-huruf Al-Quran dan kenyamanan mukenah yang dulu sering aku kenakan kala aku sedang membaca ayat-ayat Alquran."Ucap Nilam panjang lebar.Ku lihat berapa butir airmata meleleh di pipinya yang putih.

"Udah ah ceritanya gampang nanti saja.Sekarang ....lagu sholawat yang lainnya tolong di transfer ke kartu memori saya."Ujar Nilam membuyarkan lamunan ku ."Ok....Nil!:jawabku.
karena lagu -lagu sholawat -sholawat sudah save terpisah dari lagu-lagu lainnya ,maka cukup memakan waktu lima menit proses transfernya.

"Udah semuanya Oom dan berapa duit?.Tanya Nilam."Untuk yang ini GRATIS,Nil!"jawabku sambil kuserahkan kartu memori miliknya."Bener Oom?.Klo begitu makasih banget nih..."Ujar nilam."Klo begitu saya pulng dulu ya Oom?"Ucap Nilam sambil berlalu."Ok...Nil!hati-hati yah"...Sambil melihat Nilam menyebrang jalan,dalam hati aku berbisik"Ya Alloh,Berilah hidayahMu untuknya".
*(ditulis sambil mendengarkan Merdunya Sholawat "Ya hana na" versi Habib Syech Abdul Qodir Assegaf.Yang lagi Hits saat ini.)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun