Mohon tunggu...
BakTiono
BakTiono Mohon Tunggu... -

Wong Tegal ...son!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa Kabar Ibu?.., Apa Kabar Bapak?

6 Januari 2011   14:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:53 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mendengar suara ibunda dan bapak ditelepon sering mmbuat saya meneteskan air mata.Terkadang saya merasa begitu berdosa.karena,merasa mereka begitu lebih merindukanku.ketimbang aku mrindukan mereka.

Sungguh mereka berdua tiada henti menginginkan kebahagian anaknya.Tiada henti mengalirkan ketulusan,cinta,dan kasih sayang.Juga tiada henti mendidik jiwa ini.Mereka berdua mencontohkan bagaimana menjadi orang tua yang penuh tanggung jawab.Tidak pernah lengah memperhatikan anak-anaknya meskipun sudah dewasa dan memiliki keluarga.

Sehingga saya sangat khawatir kalau termasuk mereka yang tidak berbakti kepada kedua orang tuanya.Saya khawatir terlalu asyik dengan dunia saya,dengan kesibukan saya,sehingga hak mereka berdua tidak saya tunaikan sebagaimana mestinya.Meskipun saya sangat yakin mereka sangat mencintai saya dan sama sekali tidak mempersoalkan apakah saya merindukan mereka atau tidak.

Ya Alloh,ampunilah hamba-Mu ini kalau hamba-mu ini secara tidak sengaja berbuat durhaka kepada kedua orangtua.Ya Alloh,jangan kau biarkan hamba-Mu ini melakukan sesuatu yang ternyata itu termasuk bagian dari durhaka kepada orang tua.

Diantara huruf-huruf yang tersusun dalam tulisan ini,wajah ayahanda dan ibunda trcinta muncul begitu saja.oh apa kabar ibu?apa kabar bapak?.Ananda sangat mencintai kalian berdua.

Mohon doa restunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun