Brand Identity sering diabaikan, namun sebenarnya merupakan aspek krusial dalam mengatur bagaimana merek Anda akan diingat di media sosial. Brand Identity mencakup elemen-elemen visual yang dapat langsung dilihat oleh audiens, sehingga dapat dengan jelas menyampaikan pesan, visi-misi, dan nilai-nilai perusahaan. Hal ini mencakup logo, warna, dan cara berkomunikasi yang konsisten.
Tetapi, Brand Identity juga melibatkan karakter perusahaan yang ingin dihadirkan kepada audiens, apakah sebagai perusahaan yang menarik bagi anak muda, perusahaan yang santai, atau bahkan lebih disiplin. Dengan memahami dan menggambarkan karakter perusahaan dengan baik, Brand Identity membantu Anda membangun hubungan yang kuat dengan audiens, menciptakan kesan yang positif, dan meningkatkan kesadaran merek di platform sosial media.
Manfaatkan Kalender Konten
Mengelola konten di berbagai platform media sosial memang menantang, tapi sekarang sudah ada banyak alat atau tools yang dapat membantu. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, mengatur konten menjadi lebih efisien dan efektif.
Salah satu alat yang sangat berguna adalah Facebook Creator Studio. Dengan Creator Studio, Anda dapat dengan mudah mengelola konten di platform Facebook dan Instagram. Anda dapat menjadwalkan postingan, menganalisis kinerja konten, dan berinteraksi dengan audiens, semuanya dari satu tempat yang praktis.
Dengan memanfaatkan alat-alat ini, pebisnis atau manajer media sosial dapat lebih fokus pada strategi konten dan interaksi dengan audiens, tanpa perlu khawatir tentang logistik atau waktu pemuatan konten. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam mengelola kehadiran online perusahaan Anda di berbagai platform media sosial.
Terlibatlah dengan Audiens Anda
Dengan adanya sosial media, berinteraksi langsung dengan audiens menjadi lebih mudah dan lebih dekat. Komunikasi dua arah antara merek dan audiens sangat mungkin di platform sosial media. Anda dapat menggunakan berbagai cara untuk berinteraksi, seperti konten Trivia yang mengajak audiens berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan, fitur pertanyaan di Instagram Story, atau merespons testimoni dari para pengikut di Twitter.
Tak heran banyak merek yang menggunakan sosial media sebagai layanan pelanggan karena kemudahan dijangkau oleh pelanggan secara gratis. Sosial media memberikan kesempatan bagi merek untuk merespons pertanyaan, masukan, atau keluhan pelanggan dengan cepat dan transparan. Hal ini dapat membantu memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan citra merek sebagai merek yang peduli terhadap kepuasan pelanggan.
Berinteraksi dengan Followers Sosial Media
Menghadirkan konten yang menghibur adalah salah satu cara efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan keterlibatan audiens Anda di media sosial. Selain itu, konten yang menginspirasi dan memotivasi juga dapat membantu membangun hubungan yang kuat dengan mereka.
Tren bahwa sebagian besar pengguna media sosial suka membagikan konten yang mereka anggap bernilai, mencerahkan, dan menghibur menunjukkan bahwa strategi konten yang tepat dapat memicu efek viral dan promosi gratis bagi merek Anda. Dengan memberikan konten yang relevan dan berarti, Anda dapat meningkatkan peluang konten Anda untuk dilihat dan dibagikan oleh banyak orang, membantu meningkatkan kesadaran merek dan potensi peluang bisnis.
Kurangi Hard Selling di Media Sosial
Untuk mencapai penjualan instan dan cepat di media sosial, pertimbangkan kembali pendekatan Anda, karena seringkali hal tersebut tidak efektif dan bisa membuat pengikut Anda merasa bosan. Sebagai alternatif, terapkan prinsip 80:20, dengan 80% konten berfokus pada konten reguler non-promosi atau soft selling, dan hanya 20% yang bersifat hard selling. Tentu saja, Anda dapat menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Alih-alih menggunakan konten yang langsung mengarah pada penjualan, lebih baik fokus untuk membangun "persahabatan" dengan pengikut Anda dalam jangka panjang. Saat ini, pelanggan lebih cenderung mendukung merek yang mereka percayai, yang peduli terhadap lingkungan, dan yang membangun kepercayaan. Ini juga menjadi dasar kesuksesan perusahaan-perusahaan seperti Apple.
Manfaatkan Konten yang Sedang Viral
