Mohon tunggu...
Hartono Siswandi
Hartono Siswandi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Seorang Content Creator yang penuh semangat dan kreativitas. Dengan keahlian dalam menulis, membuat konten visual, dan mengelola platform media sosial, saya berdedikasi untuk menghasilkan konten yang menarik, informatif, dan menginspirasi. Saya senang menjelajahi berbagai topik dan mengekspresikan ide-ide melalui tulisan, gambar, dan video. Saya percaya bahwa konten yang berkualitas dapat mempengaruhi dan menghubungkan audiens dengan cara yang unik dan berarti. Melalui kerja keras, kolaborasi, dan pemahaman yang mendalam tentang tren dan kebutuhan audiens, saya berusaha menciptakan konten yang mendalam dan berdampak positif.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

4 Alasan Mengapa Kemasan Memainkan Peran Penting dari Produk Itu Sendiri

10 Juli 2023   17:50 Diperbarui: 10 Juli 2023   18:04 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkemas dengan Memikat: Ciptakan Pesona yang Tak Terlupakan untuk Menarik Perhatian Konsumenmu! Ingatlah, Tak Ada Kesempatan Kedua untuk Membuat Kesan Pertama yang Menggoda.

Hmm... apa maksudnya?

Yap, memang benar bahwa kesan pertama tak dapat diulang atau seperti yang kita bilang, "there is no second first impression". Namun, hal ini juga berlaku untuk kemasan produk. Jadi, tak hanya berlaku bagi sepasang anak muda yang sedang jatuh cinta pada pandangan pertama, tetapi juga pada kemasan produk yang ingin menarik perhatian konsumen.

Dalam membangun bisnis atau produk, persiapan adalah segalanya. Termasuk persiapan yang serius dalam merancang kemasan produk yang akan menciptakan kesan pertama yang tak terlupakan dan menarik perhatian calon konsumen.

Inilah mengapa penting bagi kamu untuk memberikan perhatian ekstra dalam menciptakan kemasan produk yang luar biasa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kemasan produkmu harus menjadi perhatian utama dalam segala hal.

Menghipnotis Mata dan Hati: Kemasan yang Memikat untuk Membuat Calon Konsumen Terpesona!

Ingin menarik perhatian calon konsumen? Berikanlah sentuhan ajaib melalui kemasan yang unik! Dengan desain kemasan yang memikat, produkmu akan dengan mudah memikat perhatian dan minat mereka untuk membeli. Tidak hanya itu, ketika kamu mampu memberikan sentuhan personal melalui kemasan, hubungan emosional dengan konsumen pun semakin terjalin.

Kemasan bukan hanya sekadar wadah, tetapi juga menjadi salah satu identitas produkmu. Dengan memilih warna dan bentuk kemasan yang tepat, kamu bisa membangun branding melalui kemasan. Namun, ingatlah bahwa brand bukan hanya sebatas kemasan, begitu pula sebaliknya. Branding melalui kemasan adalah bagian dari keseluruhan strategi yang harus diperhatikan dengan baik.

Kemasan yang berbeda akan membuat produkmu standout dari keramaian, menjadi daya tarik pertama bagi calon konsumen. Apakah itu saat mereka melihat display produk secara online atau saat mereka berinteraksi langsung dengan produkmu di toko, kemasan yang menarik akan memberikan kesan yang tak terlupakan dan memikat hati calon konsumen.

The Art of Silent Selling: Packaging that Speaks Volumes!

Menurut penelitian terbaru dari Caltex Plastic, kemasan memiliki peranan penting dalam mempengaruhi keputusan pembeli. Fakta menariknya, 7 dari 10 pembeli mengakui bahwa kemasan berperan dalam mempengaruhi mereka saat membeli sebuah produk.

Nah, informasi ini bisa menjadi panduan berharga bagi kamu yang sedang merencanakan untuk membuat atau mengganti kemasan produkmu. Mengapa tidak menjadikan kemasan sebagai "salesperson" yang bekerja secara diam-diam?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun