Mohon tunggu...
Hartono
Hartono Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023, Prodi PPG Sekolah Pascasarjana UM

Saya memiliki ketertarikan pada bidang sejarah, sosial, politik, pemerintahan, hukum dan pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim Peneliti UM Kembangkan Media VITOCIM (Virtual Tour of Church in Malang)

5 Juli 2024   00:27 Diperbarui: 5 Juli 2024   00:38 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Di era digitalisasi pembelajaran, Universitas Negeri Malang (UM) kembali menegaskan komitmen dengan menghadirkan inovasi yang luar biasa. Tim peneliti UM yang dipimpin oleh Dr. Daya Negri Wijaya, S.Pd., M.A., bersama Arif Perwira Dhani, S.Pd., Nadya Rahma, S.Pd., dan Hartono, S.Pd., yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Program Studi PPG, Sekolah Pascasarjana UM mengembangkan media pembelajaran inovatif bernama VITOCIM (Virtual Tour of Church in Malang).

VITOCIM hadir sebagai website interaktif yang menyajikan informasi lengkap tentang tiga gereja ikonik di Malang: Gereja Ijen, Gereja Katedral Malang, dan Gereja Kayutangan. Website ini tidak hanya menyajikan informasi tekstual, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fitur multimedia yang menarik, seperti foto-foto bersejarah dan terkini, video dokumenter, dan virtual tour 360 derajat. Fitur-fitur ini memungkinkan para pengguna untuk menjelajahi gereja-gereja tersebut secara virtual, seolah-olah mereka berada di sana secara langsung. Pengguna dapat melihat detail interior dan eksterior gereja, mempelajari sejarahnya, dan bahkan merasakan atmosfer religius yang kental.

Media ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang imersif dan interaktif bagi para siswa, khususnya dalam mempelajari sejarah gereja-gereja bersejarah di Malang. Pengembangan media VITOCIM didorong oleh dua tujuan utama yakni Tim peneliti UM ingin menghadirkan media pembelajaran yang dapat membantu siswa memahami sejarah lokal dengan lebih baik, khususnya sejarah gereja-gereja di Malang yang memiliki peran penting dalam perkembangan kota. VITOCIM juga menjadi platform untuk mendalami sejarah Gereja Ijen, Gereja Katedral Malang, dan Gereja Kayutangan secara lebih mendalam.  

Media ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya pengetahuan dan pemahaman siswa tentang sejarah gereja-gereja di Malang. Lebih dari itu, VITOCIM juga dapat menjadi alat yang berharga bagi para guru dalam mengajar mata pelajaran sejarah dan budaya lokal. Dengan menggunakan media ini, guru dapat membawa siswa pada perjalanan virtual yang menarik dan edukatif, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Pengembangan VITOCIM merupakan bukti komitmen Universitas Negeri Malang dalam menghadirkan inovasi pembelajaran yang berkualitas dan berkelanjutan. Dengan dukungan dana internal, tim peneliti UM telah menunjukkan dedikasi mereka dalam menciptakan media pembelajaran yang bermanfaat bagi para siswa dan masyarakat luas. 

"Kami berharap dengan pengembangan VITOCIM dapat meningkatkan kesadaran dan keseriusan masyarakat dalam belajar sejarah lokal," kata Dr. Daya Negri Wijaya, pimpinan tim peneliti. "Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi digital untuk mempelajari materi sejarah."

Melalui proyek ini, UM berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pembelajaran sejarah lokal dan memperkuat identitas budaya di kalangan generasi muda. Media VITOCIM menjadi bukti nyata komitmen UM dalam mewujudkan pendidikan yang inovatif dan kontekstual, serta sebagai upaya untuk terus menjadi perguruan tinggi yang unggul dan rujukan di tingkat nasional maupun internasional.

Penelitian ini bertujuan untuk mencapai visi UM sebagai Kampus dengan slogan "Excellent in Learning Innovation". Dengan demikian, VITOCIM juga menjadi salah satu contoh implementasi visi UM sebagai perguruan tinggi unggul dan rujukan bidang kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora.

"Visi UM adalah menjadi perguruan tinggi unggul dan rujukan bidang kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora," kata Dr. Daya Negri Wijaya. "Dengan demikian, kami berharap VITOCIM dapat menjadi salah satu contoh aplikasi teknologi yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat." 

Dalam penutup, VITOCIM telah diluncurkan pada bulan ini dan dapat diakses melalui website resmi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun