Mohon tunggu...
Hartono
Hartono Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023, Prodi PPG Sekolah Pascasarjana UM

Saya memiliki ketertarikan pada bidang sejarah, sosial, politik, pemerintahan, hukum dan pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengkaji Sejarah IPTEKS Bidang Militer dan Dampaknya bagi Kehidupan

19 Juni 2024   11:40 Diperbarui: 19 Juni 2024   11:49 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                 Pada awalnya, teknologi digunakan dan dikembangkan oleh manusia dalam rangka memudahkan kehidupan sehari-hari. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang militer mengalami perkembangan pesat. Bidang militer merupakan salah satu bidang yang strategis dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia, dan menunjukkan eksistensi kekuatan sebuah negara.

Perkembangan yang ada dalam bidang militer menunjukkan bahwa terdapat sebuah kemajuan berpikir dari manusia untuk mencapai penyempurnaan sebagai sebuah bukti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia. Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan waktu yang panjang hingga mencapai titik kemajuan seperti saat ini. 

Perkembangan tersebut dapat dilihat perubahan sistem yang ada dan digunakan oleh masyarakat. Jika pada masa dahulu, masyarakat mengandalkan dan menggunakan alat-alat tradisional sebagai alat mempertahankan diri, maka pada masa modern ini masyarakat sudah berubah menggunakan alat-alat modern yang lebih canggih sebagai alat utama militer. 

Alat-alat militer pada masa sekarang tentu berbeda dengan masa lalu. Kecanggihan alat-alat militer pada masa sekarang merupakan salah satu kemajuan yang telah terjadi sejak jaman dahulu.

               Sebelum mengetahui sejarah perkembangan IPTEKs bidang militer, kita harus mngetahui apa itu militer terlebih dahulu. Kata sejarah militer diambil dari sebuah istilah Military History. Dalam bahasa Indonesia sejarah militer pernah dinamakan sejarah perang karena diambil dari istilah Jerman "Kriegsgeschichte", dan bahasa Belanda "Krijgsgeschiedenis". 

Pada hakikatnya sejarah militer adalah sejarah gejala-gejala masyarakat yang disebut perang", yang meliputi kegiatan manusia untuk persiapan berperang dan pengetahuan militer adalah meliputi strategi, taktik dan logistik (Alfian, 1970).

Militer sendiri merupakan "pengertian yang sistematis tentang perang atau pertempuran dengan mempergunakan prinsip-prinsip yang sudah dibuktikan dengan deduksi dari kejadian-kejadian sejarah militer. Sedangkan ilmu perang merupakan kepandaian cara melaksanakan perang atau pertempuran dengan sebaik mungkin menurut norma-norma yang ditentukan oleh prinsip-prinsip perang, yang semuanya biasa dikaji lewat sejarah militer.

Teknik persenjataan dan alat-alat yang digunakan dalam militer, tentunya sangat bergantung pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa itu. Karena persenjataan dan alat militer merupakan unsur terpenting dalam kekuatan pertahanan sebuah negara. 

Dalam perkembangannya, bidang militer mengembangkan nuklir yang telah ditemukan sebagai sebuah alat militer pertahanan yang sangat kuat dan memiliki dampak besar. Dengan menggunakan nuklir, sebuah negara dipandang hebat dan kuat dalam pertahanan dan ALUTSISTA (Alat Utama Sistem Pertahanan) nya.

Sejarah Perkembangan Alat-Alat Militer.

  • Jauh sebelum nuklir ditemukan, penemuan besi dan mesin, yang telah ditemukan pada masa lalu, menjadi sebuah alat-alat militer yang digunakan dalam berbagai peperangan dan pertahanan sebuah negara atau wilayah.
  • Pada tahun 1914, atom ditemukan pertama kali dalam sebuah percobaan Ernest Rutherford, dari Selandia Baru. Penelitian Rutherford terinspirasi dari sebuah riset radioaktif  Henri Recwuerel dan pasangan Pierre dan Marie Curic.
  • Pada tahun yang sama 1914 saat Perang Dunia 1, beberapa negara membuat inovasi-inovasi pada peralatan perang seperti senapan mesin, pistol, gas beracun dan granat. Meskipun telah dilakukan inovasi tapi masih bersifat sederhana. Jerman menjadi sorotan, karena menggunakan senjata dari zat-zat beracun.
  • Selama tahun 1920-an sampai tahun 1930-an, penelitian bidang atom berkembang sangat pesat yang dilakukan oleh ahli fisika dan ahli kimia. Diantara para ahli tersebut termasuk Niels Bohr, Otto Hahn, Albert Einstein, dan Robert Oppenheimer. Penelitian-penelitian ini berdampak pula bagi dunia militer atas temuan sebuah energi ekslposif yang memiliki daya ledak tinggi. Salah satunya yang dikembangkan dalam dunia militer adalah energi nuklir. Banyak negara besar yang mengembangkannya seperti Jerman, Inggris Raya, Amerika Serikat dan Uni Soviet.
  • Bulan September 1939, sebuah peperangan besar dunia terjadi. Pada masa ini energi nuklir merupakan sebuah kekuatan besar yang bisa menjadi sebuah harapan.
  • Pada tahun 1940-1941, para ahli Amerika Serikat berencana untuk memproduksi senjata nuklir yang diisi dan dikombinasikan dengan uranium yang mempunyai impact yang besar dan tentunya akan menghasilkan output kemenangan.
  • Pada saat perang dingin terjadi . Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berlomba menciptakan berbagai senjata yang mutakhir dan mematikan, misalnya bom. Bom adalah senjata ledak yang lazim digunakan dalam perang. Terorisme juga Melibatkan penggunaan bom. Bom umumnya terdiri atas wadah logam yang diisi dengan bahan peledak atau bahan kimia. Bom melukai dan menewaskan orang serta merusakkan gedung dan bangunan lain, kapal, pesawat terbang, ataupun sasaran lain.
  • Pada tanggal 16 Juli 1945 di Alamo Gardo, New Mexico senjata yang disebut dengan bom atom dibuat pertama kali oleh Amerika Serikat, dan menjadi sebuah senjata paling menakutkan di akhir PD II.
  • Tenaga atom yang ditimbulkan akan menimbulkan radiasi yang sangat fatal akibatnya. Debu radioaktif dan endapan dari awan yang tertiup angin dan bertebaran di daratan dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman serta membinasakan hewan dan manusia. Pada jangka panjang ledakan akan mengakibatkan kematian serta kanker pada manusia, sedangkan kerusakan genetis akan terlihat pada generasi-generasi berikutnya.
  • Pada 1949 Uni soviet mengadakan uji coba peledakan bom atomnya yang pertama.
  • Tiga tahun berikutnya, 1952 Amerika serikat berhasil menguji penelitiannya tentang bom hidrogen.
  • Namun sembilan bulan kemudian Uni Soviet sudah mampu membuat bom hidrogen sendiri. Keberhasilan Amerika Serikat dalam menciptakan bom atom, ternyata dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat diikuti oleh pesaingnya Uni Soviet

Senjata lain yang pernah digunakan dalam perang dunia antara AS dan Uni Sovyet:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun