Mohon tunggu...
Harrtono Jimmy
Harrtono Jimmy Mohon Tunggu... -

daerah asal

Selanjutnya

Tutup

Nature

TV 3D Tanpa Kacamata 3D dari Toshiba!

31 Januari 2012   02:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:15 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : http://telepongenggam-jimmy63.blogspot.com/2012/01/wow-tv-3d-tanpa-kacamata-3d-dari.html

Kemarin saya melihat dari beberapa artike berita dan menonton di youtube , saya sangat terkejut tentang kemajuan teknologi elektronik terutama TV. para pembaca sekalian pasti sdah banyak yang tau tentang adanya TV yang dapat menonton siaran secara 3 dimensi atau yang biasa kita sebut TV 3D. TV 3D memang merupakan kemajuan yang saya bilang sangat pesat dan sangat canggih. Tayangan 3 dimensi yang biasa hanya kita tonton di bioskop Blitzmegaplex atau jenis bioskop lain sekarang bisa kita nikmati dirumah.

Nah, pada saat menonton siaran 3 dimensi, ada salah satu yang kita butuhkan, ada yang tau?? Yap, itu adalah kacamata 3D. Kehadiran kacamata 3D ini sangatlah penting karena diperuntukan untuk mendukung resolusi gambar agar bisa terlihat seperti nyata dimata kita. Namun, ada banyak komentar negatif bahwa dari beberapa produsen televisi yang memproduksi TV 3D, memiliki kacamata 3D yang tidak nyaman dan dapat membuat mata sakit serta kepala pusing. Dari artikel yang saya baca, saat penyelenggaraan acara pameran elektronik CES 2012 di Las Vegas, AS, Toshiba ZL2 menampilkan TV 3D tanpa kacamata 3D. Gimana rasanya yaa menonton dengan efek 3 dimensi tanpa menggunakan kacamata 3D. Mungkin agak aneh kayaknya karena setau saya kacamata 3D itu berfungsi untuk membuat efek gambar 3 dimensi terlihat nyata dimata. Dalam benak saya, jika menonton siaran 3 dimensi tanpa kacamata 3D pastilah efek 3 dimensinya kurang nyata. Tapi saat saya liat penelusuran dan pemrannya dari youtube, resolusi gambar 3Dnya sangat bagus dan cukup jernih. Toshiba ZL2 merupakan TV LED  dengan layar resolusi QuadHD dengan rasio 16:9 yang menawarkan pada pelanggan resolusi 3.840 x 2.160 yang sangat luar biasa (4 kali lipat FULL HD TV). Toshiba ZL2 adalah yang terbesar di kelasnya dan dengan resolusi QuadHD dan teknologi built-in pada ZL2 memungkinkan layar ini dilihat dalam 3D oleh sejumlah besar orang di sudut yang sebelumnya tidak mungkin. Perangkat lunak pelacakan wajah-onboard CEVO ENGINE akan membuat ZL2 mengkalkulasi sudut di mana setiap orang duduk dan kemudian mengoptimalkan setiap penampil gambar untuk memastikan tampilan 3D berjalan sempurna .

Dengan adanya TV 3D yang tanpa kacamata 3D, saya rasa sangat bermanfaat, seperti : -    Pertama, dengan tidak adanya kacamata 3D maka biaya yang dikeluarkan jadi lebih murah karena tidak perlu beli kacamata yang harganya bisa mencapai jutaan. -    Kedua, banyak diantara para penikmat TV 3D yang mengeluh lantaran sering merasa pusing dan sakit mata karena efek dari kacamata 3D. Jadi dengan menonton 3 dimensi tanpa kacamata 3D sepertinya akan mengurangi efek tersebut. -     Ketiga, menghindari risih saat menonton. Beberapa orang pasti suka merasa risih jika menonton dengan menggunakan kacamata. Nah karena tadinya menonton 3 dimensi harus menggunakan kacamata 3D, mau tak mau kita harus merasa risih kan?!. Bagaimana jika menonton 3 dimensi tanpa kacamata 3D?? mungkin kita tidak perlu lagi merasa risih saat menonton. Saat ini Toshiba ZL2 baru menampilkan TV 3D tanpa kacamata 3D dalam ukuran 55 inci. Belum diketahui apakah akan dikeluarkan dalam ukuran yang lebih kecil atau lebih besar lagi. Namun, yang lebih kaget lagi adalah harganya, harga TV 3D 55 inci ini ditaksir kisaran Rp 50 juta,- !! Memang terbilang sangat mahal untuk harga sebuat televisi. Ya semoga akan lekas turun harganya. Namun disamping itu, saya sangat terkesima dengan perkembangan inovasi teknologi TV 3D ini. Kapan yaa Indonesia juga bisa membuat TV 3D yang sangat canggih??

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun