Mohon tunggu...
Harto Jas
Harto Jas Mohon Tunggu... -

" Simple Men and Easy Going "

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belajar dari Burung Merpati

29 April 2011   04:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:16 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merpati adalah burung yang tahu kemana dia harus pulang.  Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yg pulang ke rumah lain? Jawabannya adalah " tidak " !!

Merpati adalah burung yang romantis. Coba perhatikan ketika sang jantan bertalu-talu memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci? Jawabannya adalah " tidak " !!

Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan dan betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak-anak mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya adalah " tidak " !!

Merpati  adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan kepahitan sehingga tidak pernah menyimpan dendam.

Sudahkah kita setia seperti burung merpati ?
Sudahkah kita
menghargai sesama kita ?
Sudahkah kita
memaafkan untuk setiap kesalahan sesama kita ?
Jika seekor burung merpati bisa melakukannya, mengapa manusia tidak bisa ?
Hidup itu indah jika kita saling mengerti .. berbagi .. dan menghargai.

SEMOGA BERMANFAAT ...


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun